Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hadiri Tabligh Akbar, Gubernur Sugianto: Eratkan Persatuan dalam Membangun Kalteng Makin Berkah

Agustina Wulandari , Jurnalis-Kamis, 24 Agustus 2023 |18:25 WIB
Hadiri Tabligh Akbar, Gubernur Sugianto: Eratkan Persatuan dalam Membangun Kalteng Makin Berkah
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menghadiri Tabligh Akbar di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya. (Foto: dok Pemprov Kalteng)
A
A
A

PALANGKA RAYA - Ratusan ribu umat muslim di Kalimantan Tengah dan luar Kalimantan Tengah tumpah ruah bak lautan manusia memadati Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya untuk menghadiri Tabligh Akbar Al-Allamah Al-Habib Umar Bin Hafidz dari Tarim-Yaman. Acara tersebut digelar pada Rabu (23/8/2023).

6 Shafar 1445 H merupakan tonggak sejarah bagi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang mendatangkan Al-Allamah Al-Habib Umar Bin Hafidz kedua kalinya setelah kehadiran pertamanya pada 2019 silam.

Meskipun Tabligh Akbar Guru Mulia baru dilaksanakan sekitar pukul 18.30 WIB, antusiasme ratusan ribu umat Islam Kalimantan tak terbendung sejak pagi hari. Kehadiran Al-Habib keturunan Rasulullah ini bak magnet yang mampu menyedot ratusan k ribu massa di setiap kehadirannya.

Hal itu sangatlah wajar, karena Al-Habib Umar Bin Hafidz adalah ulama besar dunia pembaru Islam di Yaman yang selalu dicintai dan dinantikan kehadirannya.

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat menghadiri Tabligh Akbar mewakili seluruh masyarakat Kalteng mengucapkan selamat datang kembali di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Prov. Kalteng, Tanah Berkah untuk Indonesia, kepada Guru Mulia Al-Habib Umar Bin Hafidz beserta rombongan.

Gubernur Sugianto berharap melalu Tabligh Akbar ini menjadi sarana meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dan menambah kecintaan dan kerinduan kita kepada Baginda Rasulullah SAW.

Tentunya juga untuk semakin mempererat jalinan silaturahmi, keharmonisan, dan persatuan semua, untuk bersama-sama membangun Kalteng Makin Berkah untuk Indonesia Maju.

Melalui momentum Tabligh Akbar tersebut, Gubernur Sugianto berpesan kepada umat Islam agar bersatu berharap kepada Allah dan Syafaat Rasullullah serta memutihkan hati, tidak ada kepentingan lain selain kepentingan umat Islam untuk meraih ridho Allah SWT dan pandangan Rasullullah SAW.

Ia juga berpesan kepada seluruh jemaah yang hadir mengikuti Tabligh Akbar dengan tertib untuk memperoleh syafaat dan barokah.

“Saya ingin mengajak seluruh jemaah yang hadir disini untuk tidak dorong-mendorong, ketika ingin melihat beliau, cukup melihat beliau dari jauh, cukup pandangi muka beliau, tubuh beliau, dengan mengutamakan adab dan akhlak. Beliau adalah wali kita, beliau datang ke kita dari jauh, kita hormati beliau dan kita doakan semoga Negara Indonesia dan Kalimantan Tengah diberikan keberkahan oleh Allah SWT," tuturnya.

Guru Mulia Al Habib Umar Bin Hafidz saat menyampaikan tausiyahnya mengutarakan keutamaan mengikuti majelis.

“Maha suci Allah SWT yang telah mengumpulkan kalian dengan anugerahNya dan memberikan kalian dengan karuniaNya. Allah memuliakan kepada kalian utusanNya serta nabi dan rasul-Nya. Allah SWT telah menurunkan Al-Quran yang mana Al-Quran itu meliputi segala sesuatu dari langit dan menjadikan kalian sebaik-baiknya umat yang ada di umat manusia," tutur Al-Habib Umar Bin Hafidz.

“Semoga diberikan kepada kalian kebaikan yang banyak, baik kebaikan lahir maupun yang batin. Setelah Allah SWT memberikan tauhid kepada kalian dan akan memberikan ganjaran akan apa amalan yang kalian lakukan yang bersumber dari tauhid Allah SWT," ucapnya menambahkan.

Foto: dok Pemprov Kalteng


Lebih lanjut disampaikan, kalau ada orang yang paling mulia dialah yang paling bertaqwa kepada Allah SWT, kalau ada yang paling beruntung dialah orang yang bertakwa, kalau ada manusia yang paling hati-hati menapaki jalan hidup yang dilaluinya dialah orang yang bertaqwa.

“Allah SWT menciptakan makhluk-makhluknya untuk memberikan keuntungan kepada makhluk-makhluknya, bukan memberikan keuntungan dzatNya. Kami bersaksi tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tiada sekutu baginya," ucap Al-Habib Umar Bin Hafidz.

Ia melanjutkan bahwa kejayaan dan kebahagiaan serta keselamatan seluruh makhluk tergantung sejauh mana mereka merendahkan hatinya dan dirinya dan mengagungkan penciptanya Allah SWT.

“Sesungguhnya tiada satu apapun di langit dan di bumi melainkan mereka datang kepada Allah SWT sebagai hamba dan budak. Allah SWT telah memperhitungkan dan memberikan perhitungan dengan teliti," ujarnya.

"Semuanya akan datang menghadap kepada Allah SWT sendirian. Kemudian Allah SWT membagi makhluk ini menjadi dua bagian, sebagian menjadi bagian dari ahli surga dan sebagian menjadi bagian ahli neraka”, ungkapnya menambahkan.

Al-Habib Umar Bin Hafidz juga menyampaikan, Allah SWT menjadikan para penghuni surga berkelompok-kelompok di bawah benderanya Nabi Muhammad SAW. Sementara, kelompok ahli neraka adalah mereka dari orang-orang yang benderanya di bawah iblis yang dilaknat Allah SWT.

Ia juga mengatakan, Allah SWT jadikan bagi mereka para mukalaf tersebut kumpulan-kumpulan di dunia ini dimana kumpulan tersebut mereka akan dibanggakan oleh Allah SWT, disebut oleh Allah SWT.

Disampaikan bahwa majelis dibuat untuk memikirkan agamanya dan memikirkan keutamaan dan karuniaNya.

“Allah jadikan malaikat-malaikatnya yang mana tugas mereka adalah berpatroli mencari majelis-majelis perkumpulan dzikir yang semacam ini. Apabila mereka telah menemukannya, mereka saling memanggil dengan kawannya dan datanglah pada hajat kalian yang ada di sini," ucapnya.

Kemudian, lanjutnya, Allah SWT membanggakan kalian kepada para malaikat yang ada di langit. Allah SWT telah memberikan pengumuman kalau Allah SWT telah mengampuni dosa orang-orang yang telah menghadiri majelis.

"Kemudian Allah berfirman bagi siapa yang menghadiri majelis agar dilindungi dan terhindar dari celaka," tuturnya.

Al-Habib Umar mengajak untuk menumbuhkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW. “Kami bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad SAW yang merupakan hamba Allah, kekasih Allah, kecintaan kita semua, beliau adalah utusan Allah SWT," ucapnya.

"Kita diberikan keistimewaan dengan Rasulullah dan dimuliakan oleh Allah SWT karena diutusnya Rasulullah kepada kita. Nabi Muhammad SAW adalah orang yang lebih dekat kepada kita, lebih dari diri kita sendiri dalam menyayangi. Rasulullah lebih sayang kalian melebihi orang tua kalian, lebih dari pada manusia dan ibu kalian," katanya menambahkan.

“Setiap amalan kita disampaikan laporannya kepada Nabi Muhammad dan apabila Rasullulah mendapati kita punya amalan baik maka Rasulullah bersyukur kepada Allah SWT dan apabila didapatkan laporan amalan tidak baik maka Rasulullah akan memohon ampunan Allah SWT bagi kita," tuturnya.

Foto: dok Pemprov Kalteng


Usai menyampaikan tausiyahnya, Al-Habib Umar Bin Hafidz memunajatkan doa agar Prov. Kalteng dan negara Indonesia senantiasa dilimpahkan perlindungan dan keberkahan oleh Allah SWT.

Sebagaimana yang telah diberitakan, sebelum mengisi Tabligh Akbar, Guru Mulia Al-Habib Umar Bin Hafidz dan para Alim Ulama telah melakukan peletakan batu pertama pondok pesantren di KM 26 Jl. Tjilik Riwut Palangka Raya, yang diharapkan akan bermanfaat bagi pendidikan umat Islam, khususnya yang ada di Prov. Kalteng.

Tabligh Akbar dihadiri Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Agustiar Sabran yang juga merupakan Ketua DAD Prov. Kalteng, Ketua TP-PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo beserta istri, dan Ketua DPRD Prov. Kalteng Wiyatno.

Selain itu hadir pula Forkopimda Prov. Kalteng, Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin beserta istri, Al-Habib Atthos Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz, Habib Soleh Aljufri, Habib Jindan Bin Jindan, Habib Jamal Ba Agil, Habib Zein Hasan Baharun, Al-Habib Salim Bin Umar Bin Muhammad Bin Salim Bin Hafidz, Habib Husen Bin Attas Bin Hafidh serta Alim Ulama, tokoh masyarakat, dan pimpinan ormas Islam dan para jemaah Tabligh Akbar.

(Agustina Wulandari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement