Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hubungan Kaum Pribumi dengan Cina Sudah Terjalin Sejak Abad 7

Avirista Midaada , Jurnalis-Minggu, 03 September 2023 |10:34 WIB
 Hubungan Kaum Pribumi dengan Cina Sudah Terjalin Sejak Abad 7
Illustrasi (foto: dok Okezone)
A
A
A

HUBUNGAN Cina dengan kaum pribumi di Pulau Jawa sudah mulai terjalin sejak abad 7. Banyak pedagang Cina yang mengadakan hubungan perdagangan bahkan diplomatik dengan kerajaan - kerajaan di Pulau Jawa.

Beberapa sumber berita Cina menyebut keterangan Shepo, yang juga disebut Pu-chia-lung. Dari keterangan tambahan itu, kita ketahui bahwa kerajaan yang dimaksud ialah kerajaan Pu-chia-lung. Tetapi, kerajaan mana yang dimaksud dengan nama itu, karena berita geografi yang diberikan, tidak dapat dijadikan pegangan.

Pada sejumlah Berita Cina yang dikutip dari "Tafsir Sejarah Negarakretagama" dari Prof. Slamet Muljana, disebut berita geografinya berisi arah perjalanan, lamanya perjalanan dengan kapal, dan batas yang samar-samar. Secara umum telah diketahui betapa sulitnya mengidentifikasikan toponim - toponim yang disebut dalam berita Cina itu.

Namun sumber lain ada yang menyatakan, Pu-chia-lung adalah identik dengan nama Pekalongan di pantai utara Jawa Tengah. Lokasinya berada di 150 kilometer sebelah barat Semarang, yang didasarkan pada kemiripan bunyi namanya. Apalagi pada zaman Sung, Pekalongan adalah pelabuhan utama untuk perdagangan Cina dan bangsa asing lainnya.

Sejarawan Prancis George Coedes tidak memberikan ulasan tentang identifikasi Pu-chia-lung dengan Pekalongan, namun sebenarnya ia menerima pendapat tersebut mengenai identiknya Pu-chia-lung dengan Pekalongan. Menurut G. Coedés, Chau Ju-kua menyebut nama Shepo, yang katanya sama dengan Pu-chia-lung atau Pekalongan, sebagai keterangan yang dikutipnya dari karya Ling- wai-tai-ta.

Tetapi bagi Slamet Muljana dan beberapa sejarawan Indonesia lainnya kala itu masih memunculkan perdebatan mengenai kebenaran identifikasi Pekalongan yang menjadi rujukan kata Pu-chia-lung. Sebab, identifikasi Pu- chia-lung dengan Pekalongan semata-mata didasarkan atas kemiripan bunyi.

Kedua, pada abad 12 dan 13, Pekalongan tidak memegang peranan penting. Pada waktu itu, administrasi pemerintahan telah dipindahkan ke Jawa Timur. Pada uraian tentang Pu-chia-lung juga dikatakan bahwa kemudian negara itu disebut Sukitan terletak di Jawa Timur.

Kemudian, dikatakan bahwa kerajaan itu pada tahun 992 bersengketa dengan San-fo-tsi (Suwarnabhumi). Jadi yang bersengketa dengan San-fo-tsi bukan Pekalongan, tetapi kerajaan Jawa Timur pada zaman pemerintahan Raja Dharmawangsa. Alasan terakhir saat Pada abad 12 dan 13, di Jawa Tengah, tidak ada kerajaan besar.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement