TANGERANG- Petugas berhasil menggagalkan penyelundupan 174.000 ekor benih lobster atau benur senilai Rp 26,6 Miliar ke Singapura melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten. Tiga orang diamankan dalam upaya penyelundupan ini.
Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo mengatakan modus yang digunakan pelaku untuk menyelundupkan benur yakni dengan cara dibawa lewat bawaan penumpang.
Petugas Bea cukai kemudian, mencurigai penumpang berinisial PA dan ZI asal Jakarta yang akan melakukan perjalanan ke Singapura melalui rute penerbangan CGK – SIN dengan maskapai Scoot Tigerair (TR 277).
Informasi tersebut lalu ditindaklanjuti oleh Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BBKIPM) Jakarta I dengan menganalisa dan mendalami data dan informasi keberangkatan penumpang ke luar negeri.
“Tim kemudian mendapat informasi bahwa PA dan ZI melakukan check in di Terminal 2F Keberangkatan Internasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang kemudian dilakukan pengawasan atas bagasi dan pengamatan di area keberangkatan oleh Tim," kata Gatot, Jumat, (8/9/2023).
Lanjut Gatot, hingga proses boarding selesai penumpang PA dan ZI diketahui tidak melakukan boarding ke pesawat TR 277 dan tidak melakukan pembatalan penerbangan. Bersamaan dengan pengamanan bagasi PA dan ZI, tim menemukan adanya 2 (dua) bagasi identik dengan bagasi milik PA dan ZI yang diketahui adalah milik YF.
Selanjutnya, tim melakukan pengamanan atas dua bagasi identik tersebut dan melakukan penindakan segera dengan cara melakukan pemindaian X-ray dan pemeriksaan atas bagasi tersebut yang turut disaksikan pihak Aviation Security dan pihak ground handling, yaitu PT Gapura Angkasa.