Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sudisman, Satu-satunya Pemimpin PKI yang Diadili Secara Hukum dan Dieksekusi Mati

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 11 September 2023 |05:40 WIB
Sudisman, Satu-satunya Pemimpin PKI yang Diadili Secara Hukum dan Dieksekusi Mati
Sudisman (Foto: Wikipedia)
A
A
A

Selain telah membebaskan Amir Sjarifudin dan Sudisman, mereka juga telah membebaskan semua tahanan lainnya. Sudisman, menurut AM Hanafi juga, adalah anggota PKI, kadernya Pamudji yang dibunuh Jepang di penjara Sragen. Dari penilainan Hanafi, Sudisman adalah seorang yang tahu menghormati kaum Soekarnois. Oleh karena itu, sebagai pejuang Sudisman dikenal sebagai seorang nasionalis yang militan.

Sudisman adalah anggota politbiro PKI berpangkat tertinggi yang tampil di hadapan Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub), karena para anggota lainnya tewas. Pengadilan Sudisman diadakan pada Juli 1967.

Kesaksian Sudisman dan tokoh PKI lainnya semakin menguatkan kasus terhadap mereka di persidangan. Mereka sedikit banyak mengakui keterlibatan mereka dalam upaya kudeta. Namun, mereka mengklaim bahwa Gerakan 30 September dibenarkan karena memang ada yang disebut "Dewan Jenderal" yang berkomplot melawan Sukarno untuk mengambil alih kekuasaan setelah kematiannya, atau untuk menggulingkannya.

Mereka membantah tuduhan dan tafsir bahwa PKI adalah satu-satunya penyelenggara upaya kudeta. Versi angkatan darat dan penuntut dari kejadian tersebut sangat tidak mungkin, dan inisiatif pertama untuk upaya kudeta mungkin datang dari perwira angkatan darat yang tidak puas, meskipun kepemimpinan PKI terlibat.

Kesaksian Sudisman memberikan penjelasan yang masuk akal bahwa PKI sebagai organisasi tidak pernah terlibat dalam upaya kudeta, dan Dipa Nusantara Aidit-lah yang bertindak atas inisiatif sendiri dan berkomplot dengan para perwira. Suharto berhasil menggunakan tindakan Aidit sebagai pembenaran atas pembantaian di Indonesia 1965–1966.

Penghapusan PKI dari politik Indonesia mencapai tujuan perwira sayap kanan dan ekstremis Muslim yang didukung oleh Amerika Serikat. Sudisman dieksekusi pada Oktober 1968.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement