Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pidato di PBB, Menlu Retno Bawa Semangat Bandung dan Bangkitkan Kepercayaan serta Solidaritas Global

Susi Susanti , Jurnalis-Minggu, 24 September 2023 |11:21 WIB
Pidato di PBB, Menlu Retno Bawa Semangat Bandung dan Bangkitkan Kepercayaan serta Solidaritas Global
Menlu RI Retno Marsudi (Foto: Tangkapan layar)
A
A
A

NEW YORKMenteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menegaskan pada saat ini dunia berada di persimpangan jalan. Satu- satunya jalan untuk mengatasi berkurangnya kepercayaan dan kesenjangan global adalah dengan meningkatkan solidaritas dan tanggung jawab kolektif global.

Hal ini diungkapkan Retno dalam pidatonya di depan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Sabtu (23/9/2023) di New York, Amerika Serikat (AS).

Seruan tersebut diambil dari pesan inti dari Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan pada 1955. Melalui 10 Prinsip Bandung, Indonesia menyerukan kepada seluruh negara untuk menghormati Hak Asasi Manusia, Piagam PBB, kedaulatan dan integritas wilayah, kesetaraan, menyelesaikan konflik secara damai, serta mendorong peningkatan kerja sama dan kepentingan bersama. Semangat Bandung inilah yang mendorong Indonesia menjadi negara yang bisa ‘mendengar’ dan selalu menjadi bagian dari solusi.

“Bagi Indonesia, kepemimpinan global tidak hanya melulu tentang kekuasaan atau pengaruh untuk mendikte orang lain. Kepemimpinan global adalah tentang mendengarkan yang lain, menjadi bridge builder, menghormati hukum internasional secara konsisten, serta menghormati semua negara secara setara” terangnya, dikutip situs resmi Kemlu.

Sekali lagi Retno menyampaikan bahwa seperti yang terjadi di tahun 1955, situasi global saat ini tidak menentu. Yakni kepercayaan dan solidaritas yang terus tergerus, serta rivalitas antar negara terus menajam. Hal ini bahkan telah menghalangi dapat dipenuhinya target SDGs di negara-negara berkembang.

“Apakah kita benar-benar memiliki komitmen untuk membangun kepercayaan dan berupaya mencapai SDGs? Apakah kehadiran kita di SMU PBB ini benar-benar menunjukkan kesiapan kita untuk bersatu dan menunaikan tanggung jawab bersama? Apakah kita benar-benar mau melakukan apa yang kita sampaikan (walk the talk)?,” ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement