BEKASI - Hingga hari ke-4 kebakaran Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (26/9/2023) pagi, masih berlangsung. Petugas Damkar masih melakukan proses pemadaman dan masih standby di lokasi kebakaran.
"Saat ini Damkar fokus dalam pemadaman, petugas masih standby, khawatir api muncul lagi," ujar Kabid Pemadaman dan penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Mulyadi, saat dikonfirmasi, Selasa (26/9/2023) pagi.
BACA JUGA:
Mulyadi mengatakan, petugas masih bersiaga berjaga meski api sudah tidak muncul dari tumpukan sampah di lokasi. Namun, asap api di lokasi masih cukup mengganggu pemandangan hingga antispasi kedatangan petugas Pemadam diterjunkan.
Tak hanya itu, pihaknya juga menggandeng, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi untuk mengawasi lokasi kebakaran tersebut.
"Petugas terus berupaya untuk memadamkan, kami juga bersama-sama dengan Dinas LH terus melakukan pemadaman," jelas Mulyadi.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya tempat pembuangan sampah (TPS) di Kampung Buwek, Desa Sumber Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, kebakaran, Minggu (24/9/2023). Kepulan asap tebal dari kebakaran membuat panik warga dan sempat menghambat laju pengguna Tol Cibitung- Cilincing.
"Tempat sampah ini memang panjang, karena dekat jalan tol jadi ketutup asap semua. Jalan tolnya itu ada di sebelah barat, angin ya dari timur," ujar Ketua RT setempat Eli Sanusi.
Eli mengatakan, kebakaran TPS itu sudah terjadi sejak Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu api sudah dipadamkan oleh petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi.
Akan tetapi, api kembali muncul pada Minggu (24/9/2023) siang. Warga yang berdekatan dari lokasi sempat panik melihat gumpalan asap tebal itu. "Karena sampah memang masih ada apinya, jadi gede lagi," katanya.
"Kebakaran ini kan dekat permukiman warga, saya juga khawatir. Makanya untuk memadamkan api dibantu warga juga pakai blower sama mesin air," lanjut dia.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi Khoiru menyebutkan, pihaknya kembali mendapatkan laporan kebakaran pada Minggu (24/9/2024) siang.
BACA JUGA:
"Yang terbakar objeknya pembuangan sampah, TPS, namun sudah dinonaktifkan, sudah lama, dua tahun," jelasnya.
Dugaan sementara, awal mula kebakaran yang terjadi di TPS dengan luas hampir 2 hektare itu akibat puntung rokok.
BACA JUGA:
"Dugaan sementara itu ada warga setempat yang ngangon kambing atau ada yang punya sawah juga di belakang. Penyebabnya itu dari puntung rokok," ucapnya.
Kata dia, gumpalan asap tebal sempat mengganggu pengguna jalan tol, hingga perjalanan dihentikan sementara.
"Asapnya sangat sungguh mengganggu pengguna jalan tol. Tadi juga sempat ditutup sekitar 10 sampai 20 menit," imbuhnya.
Petugas damkar baru bisa menjinakkan api setelah beberapa jam kemudian. Petugas kesulitan saat masuk ke lokasi kejadian. Sebab dari jalan menuju akses objek yang terbakar, berjauhan.
(Nanda Aria)