Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Istri Soekarno yang Bunuh Diri

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Kamis, 28 September 2023 |07:41 WIB
Istri Soekarno yang Bunuh Diri
Ilustrasi istri Soekarno asal Jepang yang bunuh diri (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Sakiko Kanase akhirnya menikah dengan Soekarno pada tahun 1958 di Hotel Daiichi di Ginza, Jepang. Setelah resmi menjadi istri kelima Soekarno, ia memeluk Islam dan mengubah namanya menjadi Saliku Maesaroh.

Sebagai istri Soekarno, Sakiko tinggal di Indonesia tepatnya di kawasan elite Menteng, Jakarta Pusat. Dia juga tercatat sebagai guru privat bahasa Jepang bagi ekspatriat yang tinggal di Jakarta.

Perusahaan Jepang lainnya, Tonichi Trading Company, tidak mau kalah melakukan lobi kepada orang nomor satu di Indonesia itu.

Mereka mengirim seorang gadis Jepang berusia 19 tahun bernama Naoko Nemoto untuk melobi Soekarno. Keduanya sepakat untuk bertemu di Hotel Imperial sebelum Soekarno kembali ke Indonesia.

Soekarno jatuh cinta pada Naoko Nemoto pada pandangan pertama. Mereka terus menjalin hubungan dan saling berkirim surat. Soekarno bahkan mengungkapkan keinginannya agar Naoko datang ke Indonesia.

Alhasil Sakiko mulai merasa diabaikan dan cemburu melihat kedekatan suaminya dengan wanita lain. Hingga pada tahun 1959, ia memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Peristiwa itu terjadi ketika Soekarno dan Naoko Nemoto sedang melakukan kunjungan ke Bali. Soekarno kemudian memerintahkan ajudannya untuk mengurus pemakaman istri Jepang pertamanya tanpa diketahui publik.

Demikian informasi istri Soekarno yang bunuh diri. Terimakasih.

(Hafid Fuad)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement