JAKARTA- - Tidak banyak yang tahu kisah istri Soekarno yang bunuh diri. Pasalnya kisah istri Jepang pertama Presiden Pertama RI ini tidak tercatat dalam sejarah.
Sejarah dunia hanya mencatat Presiden Soekarno memiliki 9 istri yakni Siti Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Haryati, Kartini Manoppo, Yurike Sanger, dan Heldy Djafar.
Lantas siapa istri Soekarno yang bunuh diri? Berikut kisahnya.
Melansir berbagai sumber, Kamis (28/9/2023) istri Soekarno yang bunuh diri adalah Sakiko Kanase. Wanita Jepang itu mengakhiri hidupnya karena cemburu melihat kedekatan Soekarno dengan Naoko Nemoto, yang juga dikenal sebagai Ratna Sari Dewi.
Sakiko Kanase adalah seorang model fashion Jepang. Keduanya pertama kali bertemu ketika Soekarno melakukan kunjungan ke Kyoto, Jepang.
Perusahaan Jepang, Kinoshita, memanfaatkan Sakiko Kanase untuk melakukan lobi bisnis setelah perang usai. Alhasil ia sering bertemu dengan Soekarno.
Sakiko Kanase akhirnya menikah dengan Soekarno pada tahun 1958 di Hotel Daiichi di Ginza, Jepang. Setelah resmi menjadi istri kelima Soekarno, ia memeluk Islam dan mengubah namanya menjadi Saliku Maesaroh.
Sebagai istri Soekarno, Sakiko tinggal di Indonesia tepatnya di kawasan elite Menteng, Jakarta Pusat. Dia juga tercatat sebagai guru privat bahasa Jepang bagi ekspatriat yang tinggal di Jakarta.
Perusahaan Jepang lainnya, Tonichi Trading Company, tidak mau kalah melakukan lobi kepada orang nomor satu di Indonesia itu.
Mereka mengirim seorang gadis Jepang berusia 19 tahun bernama Naoko Nemoto untuk melobi Soekarno. Keduanya sepakat untuk bertemu di Hotel Imperial sebelum Soekarno kembali ke Indonesia.
Soekarno jatuh cinta pada Naoko Nemoto pada pandangan pertama. Mereka terus menjalin hubungan dan saling berkirim surat. Soekarno bahkan mengungkapkan keinginannya agar Naoko datang ke Indonesia.
Alhasil Sakiko mulai merasa diabaikan dan cemburu melihat kedekatan suaminya dengan wanita lain. Hingga pada tahun 1959, ia memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Peristiwa itu terjadi ketika Soekarno dan Naoko Nemoto sedang melakukan kunjungan ke Bali. Soekarno kemudian memerintahkan ajudannya untuk mengurus pemakaman istri Jepang pertamanya tanpa diketahui publik.
Demikian informasi istri Soekarno yang bunuh diri. Terimakasih.
(Hafid Fuad)