Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menko PMK Wanti-Wanti Bahaya Teknologi Digital dan Artificial Inteligence

Binti Mufarida , Jurnalis-Sabtu, 07 Oktober 2023 |03:31 WIB
Menko PMK Wanti-Wanti Bahaya Teknologi Digital dan Artificial Inteligence
Menko PMK, Muhadjir Effendy (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mewanti-wanti bahaya teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelegence (AI).

Pasalnya, akan ada disrupsi keterampilan dan kemampuan berpikir yang semakin lama kehidupan manusia bisa digantikan oleh teknologi digital dan AI.

Oleh karena itu, kata Muhadjir, perlu ada batasan-batasan yang bisa membuat pemanfaatan teknologi digital tidak membuat disrupsi keterampilan dan kemampuan berpikir semakin parah.

"Tantangan terbesar kedepan menetapkan namanya moral and ethical bordering, batasan moral batasan etika, mana yang tidak boleh dilampau ketika kita menguasai teknologi digital. Dan kita sadar betul bahwa ini tantangan sangat berat untuk Indonesia," kata Muhadjir dalam keterangannya, Jumat (6/10/2023).

Lebih lanjut, Muhadjir meminta agar generasi milenial (kelahiran 1981-1996) dan generasi Z (kelahiran 1997-2012) harus memiliki penguasaan teknologi digital.

"Jadi semua generasi milenial dan generasi Z wajib menguasai digital. Kalau dulu zaman saya tidak perlu. Saya cukup pintar ngomong, pintar nulis, menguasai bahasa asing. Tapi sekarang tidak cukup harus menguasai komunikasi digital. Itu menjadi bagian utama," ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement