Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Jabatan Sang Panca Wilwatikta di Kerajaan Majapahit yang Bikin Pemberontakan Pertama

Avirista Midaada , Jurnalis-Minggu, 15 Oktober 2023 |07:31 WIB
Mengenal Jabatan Sang Panca Wilwatikta di Kerajaan Majapahit yang Bikin Pemberontakan Pertama
Ada sejumlah jataban di Kerajaan Majapahit yang bikin pemberontakan (Foto : Istimewa)
A
A
A

PENGATURAN sistem pemerintahan dibuat sedemikian rupa oleh Kerajaan Majapahit di awal berdirinya. Beberapa pejabat strategis dibentuk untuk memudahkan kerja raja melayani masyarakatnya, tak jarang akhirnya menjadi rebutan dan mengawali terjadinya suatu pergolakan internal istana sendiri.

Menariknya dari berbagai jabatan yang ada di istana, Kakawin Nagarakretagama menjelaskan adanya jabatan Sang Panca Wilwatikta yang mempunyai hubungan rapat dengan istana. Pada pupuh karangan Mpu Prapanca ini dijelaskan Sang Panca Wilwatikta adalah lima orang pembesar dalam pemerintahan Majapahit, menjadi pembantu utama sang prabu dalam urusan pemerintahan.

Di antara lima pembesar tersebut, patih adalah yang tertinggi. Nagarakretagama pupuh 10/2 menyebutnya amátya ring sanágara : patih seluruh negara. Sebagaimana dijelaskan Prof. Slamet Muljana pada "Tafsir Sejarah Nagarakretagama", sebutan itu hanya diperuntukkan bagi patih Majapahit untuk membedakannya dengan patih-patih di negara bawahan, seperti Daha, Kahuripan, Wengker, Matahun, dan sebagainya.

Kakawin Nagarakretagama juga menyinggung bahwa para patih negara bawahan dan para pembesar lainnya seperti demung berkumpul di kepatihan Majapahit, yang dipimpin oleh patih Gadjah Mada. Jadi, seluk-beluk pemerintahan seluruh negara ditentukan oleh patih Majapahit.

Para patih dan pembesar negara bawahan menerima perintah dari patih Majapahit dan memberikan laporan tentang keadaan negara-negara bawahan kepada sang patih. Demikianlah patih negara bawahan, biasa disebut dengan patih saja, melaksanakan pemerintahan di negara bawahan, sedangkan patih seluruh negara memberikan perintah dan arahan tentang bagaimana menjalankan negara bawahan atau di daerah.

Jejak jabatan sang panca Wilwatikta kiranya sudah ada pada awal pembentukan negara Majapahit sebagai lanjutan negara Singasari. Namun nama-nama pejabatnya tidak disebut dalam piagam Kudadu. Pada piagam itu, hanya patih, demung, dan kanuruhan yang disebut.

Baru dalam piagam Penanggungan dijumpai lengkap, baik jabatan maupun nama para pejabatnya. Berdasarkan atas pemberitaan Pararaton dan Kidung Rangga Lawe pada awal pembentukan negara Majapahit yang menjadi patih adalah Mpu Nambi. Pengangkatan Nambi sebagai patih itulah yang menyebabkan timbulnya pemberontakan Rangga Lawe pada tahun 1295, atau pertama kali sejak Majapahit dideklarasikan jadi kerajaan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement