Ia menambahkan bahwa pada tahun 2002 bulan Oktober, ayahnya kemudian meninggal dunia. Sehingga sang ayah masuk dalam urutan nomor dua dari daftar pendiri Masjid Cheng Hoo.
BACA JUGA:
"Beliau kemudian meninggal jadi kalau melihat daftar tadi beliau nomor urut 2," ungkap Ketua Umum Partai Perindo itu.
Hary Tanoe pun mengungkapkan bahwa setelah ayahnya wafat, dirinya pun ikut melanjutkan pembangunan Masjid Cheng Hoo.
BACA JUGA:
"Karena waktu itu kawan-kawan beliau saya kenal dan saya lanjutkan juga waktu membangun tambahannya," kata dia.
"Jadi satu kenangan yang luar biasa karena ayah salah satu pendiri di sini," imbuhnya.
Dalam milad ke-21 Masjid Cheng Hoo tersebut, Hary Tanoesoedibjo bersama Ganjar Pranowo mendapat peci Masjid Cheng hoo dan langsung dikenakan tepat pada Milad Masjid Cheng Hoo yang ke-21 tahun.
(Fakhrizal Fakhri )