JAKARTA- Ada momen tangisan sedih Soekarno dalam sejarah Indonesia termasuk pembacaan Pancasila pertama kali. Kenangan ini masih membekas saat Indonesia harus mendapatkan kemerdekaan yang sesungguhnya.
Apalagi, momen tangisan sedih Soekarno mewakili masyarakat Indonesia yang akhir bebas dari penjahahan. Beberapa kenangan ini banyak terjadi pada taun 1945.
Berikut momen tangisan sedih Soekarno dalam sejarah Indonesia termasuk pembacaan Pancasila pertama kali:
1. Melihat Kerja Romusha di Banten
Bung Karno menangis melihat nasib Romusha yang badannya bak tengkorak di Banten.
Tangis Bung Besar itu terekam dalam biografi ‘Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia’ yang ditulis Cindy Adams, Soekarno mengakui dengan hati remuk tentang romusha.
Bung Karno tahu para romusha yang dikirim ke Burma, hampir 99 persen mati. Ada yang mati kelaparan, mati disiksa, mati dipenggal kepalanya, mati di dalam gerbong kereta tertutup yang berisi ribuan romusha. Mereka dipaksa bekerja hingga tinggal kulit pembalut tulang.