SLEMAN - Empat pelajar sekolah umum diamankan polisi usai menghajar seorang tukang ojek online di Kapanewon Tempel Kabupaten Sleman, Selasa 17 Oktober 2023 malam.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Rizky Adrian menuturkan aksi pengeroyokan itu terjadi di Krasakan Rt/Rw. 003/013 Lumbungrejo Tempel Sieman Yogyakarta pada Selasa (17/10/2023) malam sekira pukul 21.30 Wib.
"Korban adalah tukang ojek berumur 48 tahun asal Tempel Sleman, MSS," kata dia, Kamis (26/10/2023).
Empat pelaku yang diamankan adalah MR alias Ajik (19) pelajar Kejar Paket C asal Gamping Sleman, MDP Alias Dito (19) pelajar Kejar Paket C asal.Kasihan Bantul. Anak Usia 17, 5 Tahun asal Tegalrejo, Yogyakarta dan Anak Usia 17, 5 Tahun asal.Gamping Sleman.
Aksi penganiayaan tersebut bermula ketika hari Selasa (17/10/2023) lalu sekira pukul 18.00 WIB. MR ditelpon oleh MDP dan mengajak MR ke Bunker Kaliadem Cangkirngan. Setelah itu MR menjemput MDP di Sumberan Gamping Sleman dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy wama Merah AB4814-ZD.
Pada saat MR sampai di rumah MDP sudah ada dia pelaku anak. Kemudian setelah itu MDP berboncengan dengan MR, sedangkan Pelaku Anak 3 dan 4 berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha NMax warna Hitam.
"Kemudian sekira pukul 19.15 WIB sampai di Bunker Merapi dan di sana sudah ada teman yaitu LK, R, LF dan X,"ujarnya
Selanjutnya mereka berdelapan ngopi bersama hingga pukul 20.45 WIB. setelah itu tersangka dan teman-temannya turun, sesampainya di pasar Tempel sekitar pukul 21.30 WIB dari arah utara Pelaku Anak 1 melihat ada yang memakai baju B*#*E di bawah jembatan dekat angkringan.
Spontan para tersangka menuju tempat tersebut untuk melihat. Kemudian putar balik dari arah bawa jembatan dan sambil di atas motor tersebut dua pelaku berteriak “ cah b**#e udu“. karena di angkringan terdapat 10 pemuda yang sedang nongkrong, kemudian pemuda yang berada di angkringan menjawab " ngopo ngopo,".
Karena semakin tidak kondusif para tersangka menuju ke arah utara dan di utara pasar Tempel di depan Roket Chicken dan terlibat saling lempar dengan warga sekitar. Salah seorang pengemudi online terluka terkena hantaman bambu sepanjang dua meter hingga bambu pecah.
(Awaludin)