PEMATANG SIANTAR - Unggahan video yang memperlihatkan dua orang pemuda menganiaya dan diduga merampok tuna wisma disabilitas di Pematang Siantar, Sumatera Utara, viral di media sosial.
Aksi tak berperikemanusiaan itu disebutkan dilakukan di depan toko roti di Jalan Kartini, Kota Pematang Siantar, Sumut.
BACA JUGA:
Korban Marade Hutapea sehari - hari mengemis dan tidur di emperan toko. Ironisnya, korban yang tak berdaya dianiaya hanya karena melihat korban memegang uang Rp200 ribu hasil dari menjual barang bekas dan mengemis.
Tak berselang lama, polisi menangkap dua orang pelaku. Kedua pemuda yang ditangkap berinisial RJP (13) dan AR (18).
BACA JUGA:
Dari pengakuannya, pelaku melihat korban memegang uang dan berupaya merampas dari tangan korban.
Meski dengan keterbatasan, korban sempat mempertahankan uangnya sehingga membuat pelaku semakin emosi lalu menganiaya korban.