Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kerahkan Drone Laut, Ukraina Klaim Serang 2 Kapal Pendarat Rusia di Krimea

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 11 November 2023 |19:03 WIB
Kerahkan Drone Laut, Ukraina Klaim Serang 2 Kapal Pendarat Rusia di Krimea
Ukraina klaim serang 2 kapal pendarat Rusia di Krimea (Foto: Reuters)
A
A
A

UKRAINA - Ukraina mengklaim pihaknya menyerang dua kapal pendarat Rusia di Krimea yang diduduki dengan drone laut dalam operasi semalam, yang terbaru dari serangkaian serangan yang meningkat di semenanjung yang dianeksasi secara ilegal oleh Rusia pada 2014.

“Dua kapal serbu Rusia telah diserang oleh drone laut Ukraina di dekat Chernomorske, Krimea,” kata Andriy Yusov, perwakilan Intelijen Pertahanan Ukraina (GUR), kepada CNN.

GUR mengeluarkan video yang menunjukkan apa yang diklaimnya sebagai momen serangan tersebut. CNN tidak dapat memverifikasi video, tanggal atau lokasi secara independen.

Video tersebut tampak menunjukkan dua drone laut mendekati sasaran yang tampak seperti kapal pendarat di dermaga. Drone kedua tampaknya memfilmkan drone pertama saat menabrak pesawat pendarat. Saat drone kedua mendekati targetnya, video menunjukkan sesuatu yang tampak seperti alat berat di dalamnya.

“Perahu-perahu itu diawaki dan diisi dengan kendaraan lapis baja,” klaim GUR dalam postingan di Telegram.

Rusia belum secara resmi mengomentari insiden tersebut.

Kyiv telah meningkatkan serangan terhadap Krimea yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir, dalam upaya untuk melemahkan pasukan Rusia. Pada September lalu, militer Ukraina melancarkan serangan sengit terhadap pangkalan angkatan laut Rusia di Sevastopol, yang merupakan serangan paling merusak di pelabuhan tersebut sejak Kremlin melancarkan invasi skala penuh pada Februari 2022.

Blogger militer Rusia Rybar mengatakan bahwa dalam serangan terakhir, serangan terkoordinasi dari udara mengalihkan perhatian, sehingga memungkinkan drone laut Ukraina untuk menyerang.

“Musuh menyerang pangkalan Armada Laut Hitam dan Dinas Keamanan Federal di Chernomorske. Mereka mencoba menyerang barak dengan setidaknya satu rudal anti-kapal Neptunus, tetapi rudal tersebut mendarat di dekatnya. Secara bersamaan, empat kapal tak berawak memasuki Teluk Uzkaya, menargetkan kapal Armada Laut Hitam yang ditempatkan di sana,” terangnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya mencegat tiga drone Ukraina di atas Krimea pada dini hari Jumat (10/11/2023). Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

GUR mengklaim Rusia menggunakan kapal pendarat serupa dengan yang dihancurkan pada hari Kamis saat menduduki Pulau Zmiinyi, sebuah pos terdepan tak berpenghuni di Laut Hitam antara Ukraina dan Krimea, pada awal invasi skala penuhnya.

Sejak Ukraina meningkatkan serangan di Laut Hitam, kemampuan pertahanan udara angkatan laut Rusia telah menurun dan kapal pendarat tersebut telah berfungsi sebagai platform alternatif untuk sistem pertahanan udara, menurut GUR.

“Dalam kondisi kekurangan sistem pertahanan udara kapal setelah serangkaian serangan oleh Pasukan Keamanan dan Pertahanan Ukraina, kapal-kapal dengan sistem pertahanan udara tersebut berfungsi sebagai penutup bagi kapal-kapal penjajah dalam serangan Armada Laut Hitam,” tegas Gur.

Sumber Ukraina yang mengetahui strategi tersebut mengatakan kepada CNN bahwa serangan Kyiv terhadap Krimea adalah upaya untuk mengisolasi semenanjung tersebut dan mempersulit Rusia untuk mempertahankan serangan militernya di daratan Ukraina.

Militer Ukraina memfokuskan kembali upayanya untuk menyerang Krimea setelah Moskow melanjutkan pengepungannya terhadap pelabuhan-pelabuhan Ukraina menyusul runtuhnya Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam pada Juli lalu, sehingga menghambat ekspor biji-bijian penting dan mengancam keamanan pangan global.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement