JAKARTA- Generasi muda adalah harapan dan masa depan sebuah bangsa. Anak muda juga harus mempunyai dedikasi untuk memajukan bangsa. Hal ini menjadi penting sebagai bentuk kontribusi bagi bangsa atau daerahnya dengan karya yang dibuat.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengatakan, anak muda perlu berpartisipasi untuk melanjutkan cita-cita para pendiri bangsa yang ingin Indonesia mandiri dan berdaulat.
"Usia boleh muda tapi umur tidak ada yang tahu. Jadi apapun kesempatannya selagi itu diusahakan dengan cara yang baik bisa terus dilakukan,”ujarnya dalam Webinar dan Podcast bertajuk 'Anak Muda dan Kekuasaan" yang diselenggarakan Apahabar Community, Rabu (15/11/2023).
“Seperti cita-cita Bung Karno yang ingin kita merdeka punya kedaulatan sendiri, seperti disampaikan dalam pledoi berjudul Indonesia menggugat,”lanjutnya.
Oleh karena itu, siapapun yang melanjutkan dan memegang kekuasaan perlu memastikan prinsip kesamaan cita-cita dan kesamaan nasib sebagai syarat sebuah bangsa. “Dengan kata lain inklusif, adil dan makmur" ujar Nur Arifin.
Dia ingin dengan spirit dan passion yang sama, dapat membangun dan memajukan Trenggalek dengan menjaga keseimbangan ekonomi dan ekologi untuk kelestarian dan keberlanjutan, menjadi daerah yang lebih baik.
"Harapannya kita di Trenggalek dapat menunjukan kemajuan pembangunan yang progresif. Bagaimana kita menciptakan Trenggalek yang mempertemukan ekonomi dan ekologi yang hand in hand, itu sedang kita develop dalam pembangunan yang berkelanjutan," ujarnya dalam Webinar Apahabar Community tersebut.
Berkaitan dengan peluang generasi muda dalam politik dan kekuasaan saat ini, Nur Arifin punya harapan agar anak muda berperan dan tidak hanya menjadi objek yang diekspolitasi tetapi mampu membangun kepercayaan di masyarakat bahwa mereka memiliki kemampuan untuk berkuasa.
"Tapi kekuasaan itu tidak untuk dorongan pribadi, harus dicapai dengan jalan yang baik, agar menjadi preseden yang baik pula bagi seluruh generasi. Saya berharap anak muda memaknai dengan benar politik dan pembangunan ke depan,"ungkapnya.
Dia juga berpesan pada anak muda untuk berani mengambil peran dan menjadi pioner dalam pembangunan bangsa karena mereka punya kekuatan untuk memberikan perubahan.
“Pemuda harus berperan bukan baperan. Bila ada kekurangan kita perbaiki menjadi lebih baik. Semoga kita bisa berkontribusi untuk Indonesia yang lebih keren,” tukasnya.
(Fahmi Firdaus )