Warisan Sejarah dan Peran Penting Koja dalam Jakarta Utara
Sampai saat ini, Koja tetap mempertahankan sejarahnya yang kaya. Wilayah ini berkembang menjadi pusat pemerintahan bagi Jakarta Utara, mencakup luas wilayah 13,21 km2.
Batas-batasnya mencakup Teluk Jakarta di sebelah utara, jalan tol Laksamana Yos Sudarso di barat, Pelabuhan Minyak, Kalibaru, jalan Kramat Jaya, dan Kali Cakung di timur, serta Kali Batik di selatan.
Koja memiliki peran penting dalam perekonomian Jakarta Utara dengan menjadi bagian dari Pelabuhan Tanjung Priok, salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia. Terminal Kontainer I, Terminal Kontainer III, dan Terminal Kontainer Koja merupakan bagian dari infrastruktur ekonomi yang vital bagi kawasan ini.
Objek wisata budaya seperti Kampung Tugu menambahkan nuansa khas di Koja. Kampung Tugu adalah komunitas keturunan Portugis Mardijkers yang dibebaskan dari tawanan perang oleh pemerintah Hindia Belanda. Mereka membentuk komunitas yang unik dengan warisan budaya dan tradisi tersendiri.
Itulah sejarah dan asal usul Koja, gabungan antara sejarah pohon koja dan jejak komunitas Khoja dari India menciptakan keunikan dan keberagaman dalam identitas Koja.
(Erha Aprili Ramadhoni)