“Maka dalam relasi saya dengan Pak Mahfud, di mana kami malah deal dari awal, ketika kemudian problem kepastian hukum, penegakan hukum, reformasi hukum mesti dibereskan dan ga beres-beres. Maka kalau saya malah mau meringankan jabatan saya sebagai presiden, begitu ketika mendapatkan amanah, Pak Mahfud konsentrasi urusan ini,” ujarnya.
Ganjar menegaskan bahwa nantinya bukan berarti permasalahan atau pun penegakan hukum nantinya akan diputuskan oleh Mahfud sendiri. Hal itu kata dia akan diputuskan bersama.
“Tapi dia bertanggung jawab untuk kemudian disampaikan kepada presiden, presiden memutuskan kemudian menjadi kebijakan,” ungkapnya.
(Fakhrizal Fakhri )