Infiltrasi Pasukan Elite Yudha Sakti Hancurkan Markas KKB, Bertaruh Nyawa Merayap di Jembatan Putus
JAKARTA –Gerak cepat pasukan elite dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti, berhasil meluluhlantakan markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap IV/Sorong Raya, pimpinan Manfred Fatem di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat - Papua Barat Daya.
Pasukan yang diterjunkan ke rimba Papua terdiri dari dua tim Mobile Sakti pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Serda Dimas Nuhali Pardosi. Mereka menguasai dan menduduki markas KKB teroris setelah beberapa hari melaksanakan patroli dan ambush (penyergapan).
Penguasaan terhadap markas KKB itu terjadi setelah seminggu melakukan pencarian terhitung sejak 21 Januari 2024.
Dalam foto-foto yang diterima Okezone, sejumlah pasukan TNI melakukan infiltrasi ke wilayah musuh. Mereka juga menyeberangi sungai dengan cara merayap di jembatan putus.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, dalam penyergapan tersebut, tidak ditemukan anggota KKB.
“Markas KSTP kodap IV /Sorong Raya di Maybrat pimpinan Manfred Fatem telah dikuasai dan dihancurkan TNI, namun saat penyergapan keburu ditinggalkan, sepertinya informasi bocor dan diketahui KSTP sebelum TNI mendekat ke Markas tersebut,” ujar Suriastawa kepada Okezone, Selasa (30/1/2024).
Dikatakannya, anggota TNI yang diterjunkan ke lokasi berhasil menyita beberapa barang bukti yang yakni Bendera Bintang Kejora, 6 butir Amunisi Kaliber 5,56 mm,1 buah Teleskop, termasuk 1 buah Solar Cell.
Pasukan TNI juga mengakankan sejumlah senter, 2 lembar kartu KIS, 3 buah charger HP, 1 buah lensa kamera, 1 buah HP, beberapa busur berikut anak panahnya, bahan makanan dan beberapa jenis obat-obatan.
“Saat ini masih dilakukan penyisiran terhadap tempat - tempat persembunyian kelompok KSTP pimpinan Manfred Fatem oleh aparat TNI Polri di wilayah Maybrat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti mengatakan, Tim Mobile Sakti berhasil mengamankan dua oknum masyarakat yang aktif sebagai simpatisan kelompok KKB tersebut.
"Terbukti dua oknum masyarakat itu kami amankan di hutan kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh. Mereka mengakui bahwa selama ini bertugas untuk mengantar logistik kepada kelompok KKB," katanya.
Saat ini kata dia, pasukan elite TNI tersebut masih berada di dalam hutan sampai saat ini untuk melaksanakan eksfiltrasi (proses pemindahan personel) setelah menggerebek markas KKB.
(Fahmi Firdaus )
