Ganjar pun menjelaskan bahwa apabila seluruh proses verifikasi bisa dilakukan, maka KH Badruzzaman bisa segera ditetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia.
"Yang penting semua prosesnya dilakukan, verifikasinya bagus. Maka insya Allah tidak sulit," ucap Ganjar.
Bukan hanya berjuang demi kemerdekaan Indonesia, KH Badruzzaman juga jadi salah satu ulama yang pernah memimpin Ponpes Al Falah Biru Garut. Ia telah wafat pada tahun 1972 dan dimakamkan di sana. Hingga saat ini, makamnya sering kali didatangi peziarah dari seluruh daerah di Indonesia.
KH Badruzzaman juga menjadi tokoh yang menyebarkan tarekat Al-Tijaniyah. Sekarang, tarekat tersebut mempunyai puluhan ribu pengikut yang tersebar di berbagai daerah.
(Khafid Mardiyansyah)