JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri menegaskan, pihaknya mengutamakan keselamatan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens yang genap satu tahun disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
"Berbagai langkah sudah dilakukan baik oleh Pemda Nduga maupun TNI-Polri dengan tetap mengedepankan negosiasi,” ujar Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, dikutip, Kamis (8/2/2024).
“Berbagai langkah yang dilakukan untuk membebaskan Phillip Mark Mehrtens telah dijelaskan saat menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Jeffery Burnet,"sambungnya.
Dalam pertemuan didampingi Kaops Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani dan Kaops Penegakan Hukum Damai Cartenz Kombes I Gusti Era Adhinata, Kapolda mengakui walaupun penyanderaan terhadap warga negara Selandia Baru sudah berlangsung setahun, namun pihaknya tetap mengedepankan negosiasi dan berharap Kapten Phillip dibebaskan dalam keadaan selamat.
"Kami membutuhkan kesabaran dari semua pihak, termasuk teman-teman wartawan, karena TNI-Polri yang dibantu semua unsur baik itu tokoh masyarakat, tokoh gereja terus berupaya membebaskan Phillip," ujarnya.
Menurutnya, dalam pertemuan tersebut Dubes Selandia Baru menyatakan dukungannya terhadap kedaulatan dimana Papua adalah bagian tidak terpisahkan dari RI.
Oleh karena itu, dengan adanya dukungan tersebut maka apa yang disampaikan Benny Wenda dan Sebby Sembon tidak berdasar.
"Tidak ada negara-negara yang memberikan dukungan bagi isu Papua merdeka di luar negeri sehingga apa yang disampaikan dengan menggunakan isu Papua, isu politisasi untuk kepentingan Papua merdeka ini harus berhenti,”ujarnya.
“Dan TNI-Polri bersama para pihak akan terus berupaya membebaskan sandera hingga bebas dalam keadaan selamat, "tegasnya.
(Fahmi Firdaus )