Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ganjar: Banyak yang Tidak Bisa Gunakan Hak Pilih!

Rio Eristiawan , Jurnalis-Rabu, 14 Februari 2024 |17:40 WIB
Ganjar: Banyak yang Tidak Bisa Gunakan Hak Pilih!
Ganjar Pranowo/Foto: MPI
A
A
A

JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku tidak percaya dengan hasil penghitungan cepat atau quick count. Ia lebih percaya dengan hasil yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Masyarakat Indonesia secara serentak telak melalukan pemilihan presiden (pilpres) pada Rabu (14/2/2024). Sementara dari hasil perhitungan cepat dari berbagai lembaga survei, Ganjar-Mahfud mendapatkan suara terendah.

Sementara Anies-Muhaimin menempati posisi kedua. Sedangkan, Prabowo-Gibran sedang memimpin suara terbanyak.

Ganjar Pranowo pun memberikan tanggapan mengenai hasil quick count, karena ditemukan pelanggaran seperti surat suara yang sudah di coblos dan adanya masyarakat yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Ia mengatakan lebih percaya dengan hasil kapitulasi KPU yang baru keluar satu bulan kemudian.

“Setiap temuan itu, bukan soal jumlahnya, tapi apakah temuan itu signifikan atau tidak. Masalahnya banyak sekali pelanggaran yang sangat signifikan yang menggerus integritas pemilu, contohnya kalau anda lihat di Madura ada laporan kalo satu desa itu penduduknya mendapat panggilan nyoblos dan kertas suara sudah dicoblos 02,”kata Ganjar Pranowo di Posko Teuku Umar, Rabu (14/2/2024).

Pihaknya juga akan melakukan investigasi. Pasalnya dia mendapat laporan bahwa banyak warga negara yang tidak bisa menggunakan hak pilihannya. Seperti di Eropa yaitu di London.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement