JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjabat dalam sisa waktu Kabinet Indonesia Maju (KIM) selama 8 bulan.
AHY pun menegaskan tetap optimistis mencapai target untuk mengentaskan masalah pertanahan hingga memberantas mafia tanah.
“Iya harus optimistis. Saya tidak ingin 8 bulan itu menjadi semacam penghambat dalam semangat bahwa setiap target walaupun target itu ambisius targetnya tinggi tidak mudah dicapai,” kata AHY usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Salah satu target yang akan diselesaikan AHY yakni menuntaskan 120 juta sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). “Kita mempercepat sekaligus menuntaskan target 120 juta bidang untuk PTSL,” ungkap AHY.
AHY mengatakan, Kementerian ATR/BPN hadir untuk meyakinkan reforma agraria, redistribusi tanah, termasuk juga meyakinkan agar keadilan bagi rakyat kecil yang sedang bersengketa tanah.
“Kita bisa hadir melayani dengan pendekatan hati dan pikiran, termasuk juga dengan tulus ingin menuntaskan permasalahan rakyat,” kata dia.