Keroyok Prajurit TNI, 5 Pemuda di Kupang Ditangkap
KOTA KUPANG - Seorang personel TNI, YMMH (23) menjadi korban kekerasan selompok pemuda di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebanyak lima terduga pelaku berhasil diamankan polisi.
Kapolres Kota Kupang, Kombes Aldinan RJH Manurung mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan para terduga pelaku kekerasan tersebut tak lama usai kejadian.
"Usai kejadian itu, kami langsung bekuk para pelaku dan langsung diamankan di Polresta Kupang Kota," ungkap Manurung, Senin (18/3/2024).
Aparat kepolisian, demikian Manurung, berhasil meringkus sebanyak lima orang yang diduga sebagai pelaku, masing-masing berinisial RDO (21), SMT (19), YIB (21), AJAK (20) dan MD (19).
Korban YMMH merupakan anggota TNI AD dari Batalyon Infanteri 743/PSY Kupang. Korban dikeroyok di depan Klinik Dewanta, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang pada Minggu 17 Maret 2024.
Sementara itu, ,Kasie Humas Polresta Kupang Ipda Florensi Ibrahim Lapuisaly menerangkan, korban dikeroyok karena para pelaku kesal mendapat teguran. "Korban dikeroyok karena para pelaku tidak terima ditegur," terang Ipda Lapuisaly.
Ipda Lapuisaly menuturkan, peristiwa bermula saat pelaku RDO melintas dengan sepeda motor Suzuki Satria sambil menggeber-gebernya sehingga mengeluarkan suara bising.
Saat itu, korban yang sedang duduk ngobrol bersama temannya di depan Klinik Dewanta lantas menegurnya. Tak terima ditegur, RDO lalu memanggil teman-temannya dan mengeroyok korban.
"Pelaku melintas sambil menggeber sepeda motor yang mengeluarkan suara bising, kemudian ditegur oleh korban, dan beberapa saat kemudian terjadi pengeroyokan," bebernya.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami kesakitan dan pembengkakan di kepala bagian kirinya serta terdapat luka lecet pada mata kiri bagian bawah.
(Awaludin)
