Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Sebut 10 WNI Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Panglima TNI : Hoaks Itu!

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Kamis, 21 Maret 2024 |22:06 WIB
Rusia Sebut 10 WNI Jadi Tentara Bayaran di Ukraina, Panglima TNI : Hoaks Itu!
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (Foto: Puspen TNI)
A
A
A

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan bahwa klaim Rusia yang menyebut ada 10 Warga Negara Indonesia (WNI) jadi tentara bayaran di Ukraina adalah hoaks atau tidak benar.

Agus berkata, pihaknya telah memeriksa data di atase pertahanan dan tak menemukan 10 WNI jadi tentara bayaran Ukraina.

"Saya sudah cek ke atase pertahanan di sana, tidak ada data tersebut. Kita kan di Indonesia tidak menganut tentara bayaran, karena kita tentara sukarela atau mileter wajib yang direkrut melalui perekrutan yang ada di wilayah-wilayab, tamtama, bintara, perwira, ada Akmil, dan seperti yang saya sampaikan tadi militer wajib," kata Agus saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

 BACA JUGA:

Agus menyatakan isu tersebut merupakan kabar bohong atau hoaks. Pasalnya, tak ada data yang menunjukan 10 WNI menjadi tentara bayaran Ukraina.

"Kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. Itu hanya, kita sudah cek ke kedutaan Rusia, juga tidak ada, hoaks itu," tegasnya.

Sebelumnya pemerintah Rusia mengklaim ada 10 WNI yang menjadi tentara nayaran di Ukraina. Empat di antaranya dilaporkan sudah tewas di medan perang.

 BACA JUGA:

Kementerian Luar Negeri RI langsung mendalami informasi tersebut.

“Informasi tersebut perlu didalami lebih lanjut,” kata Juru Bicara Kementrian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal, Jumat 15 Maret 2024.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement