Kata Anam, pelaku FA, sudah sejak tahun 2020 lalu mengalami gangguan jiwa. Sejak saat itu, ia mendapatkan perawatan secara medis. Namun, akhir - akhir ini Fitu jarang minum obat.
Pria ODGJ itu, sambungnya, pada bulan Januari lalu masih melakukan tindakan yang sama. “Ia waktu itu bunuh saudara kembarannya yang merupakan ODGJ juga. Dia sudah dua kali bunuh orang,” ujarnya.
Saat ini, Anam mengatakan pelaku sudah diamankan oleh aparat kepolisian.
(Angkasa Yudhistira)