Ia merupakan prajurit berpangkat Prajurit Kepala (Praka), yakni pangkat tamtama peringkat keempat di TNI Angkatan Darat. Itu artinya, pangkatnya satu tingkat berada di bawah kopral dua dan satu tingkat dibawah prajurit satu.
Dengan gugurnya Praka Riadi, maka total telah ada 6 prajurit TNI yang tewas di tangan pasukan KKB pimpinan Egianus Kogoya di sepanjang tahun 2024 ini. Diketahui, Prajurit Sertu Afriandi menjadi yang pertama gugur akibat serangan KKB Papua di Kabupaten Puncak Jaya pada 5 Januari lalu.
Dua minggu berselang, Bripda Alfandi Steve Karamoy menjadi korban selanjutnya yang gugur akibat serangan di kawasan Distrik Sugapa pada 19 Januari lalu.
Berlanjut di bulan Maret, KKB Papua kembali melakukan serangan pada prajurit di depan Puskesmas Baru Muara. Berdasarkan laporan yang ada, Sertu Ismunandar dilaporkan menjadi korban dalam insiden tersebut. Kemudian tiga hari berselang, kembali terjadi penembakan dimana Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit menjadi korbannya.
Dan yang paling baru, Praka Riadi yang menjadi korban kebengisan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
(Rina Anggraeni)