ISRAEL - Seorang menteri kabinet Israel membantah klaim jika pasukan Israel dengan sengaja membunuh tujuh pekerja bantuan badan amal World Central Kitchen (WCK) di Gaza.
Pendiri WCK José Andrés menuduh Israel menargetkan pekerjanya secara sistematis, mobil demi mobil.Namun Nir Barkat, anggota kabinet perang Israel, mengatakan kepada BBC News bahwa komentar Andrés adalah omong kosong.
Israel mengatakan serangan yang menewaskan para pekerja tersebut adalah sebuah kesalahan besar dan berjanji akan melakukan penyelidikan
Berbicara kepada Ketua Presenter BBC Caitríona Perry, Barkat mengatakan Israel sangat menyesal atas pembunuhan tujuh pekerja bantuan tersebut. Namun, sayangnya, dalam perang terjadi tembak-menembak.
Dia mengatakan langkah-langkah akan diambil untuk memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi. Namun kematian pekerja bantuan dan warga sipil adalah bagian dari perang.
Ketika ditanya secara khusus mengenai kekhawatiran Andrés bahwa pekerja bantuannya telah mencoba menghubungi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) selama serangan terpisah, dan bahwa mereka sengaja dijadikan sasaran, Barkat mengatakan: "Itu tidak masuk akal, saya minta maaf."
“Dengan segala hormat, tidak mungkin Israel menargetkan orang-orang yang datang untuk memberikan bantuan,” katanya.
Menurut WCK, konvoi bantuan tersebut diserang ketika meninggalkan gudang Deir al-Balah, di mana tim telah menurunkan lebih dari 100 ton bantuan makanan kemanusiaan yang dibawa ke Gaza melalui jalur maritim.
Konvoi tersebut terdiri dari tiga kendaraan, termasuk dua kendaraan lapis baja, yang dengan jelas menampilkan logo badan amal tersebut.
Kedua kendaraan tersebut berjarak sekitar 2,5 km (1,5 mil) dan ketiganya terkena serangan tersebut.