Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologi Meninggalnya Danramil Aradide yang Diduga Ditembak OPM di Jalan Trans Enrotali

Rina Anggraeni , Jurnalis-Jum'at, 12 April 2024 |08:55 WIB
Kronologi Meninggalnya Danramil Aradide yang Diduga Ditembak OPM di Jalan Trans Enrotali
Ilustrasi kronologi meniggalnya Danramil (Foto: Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Kronologi meninggalnya Danramil Aradide yang diduga ditembak OPM di jalan Trans Enrotali. Dugaan ini dikarenakan OPM merilis penembakan 1 anggota TNI berpangkat Letda atau Letnan dua yang menjabat sebagai Danramil 1703 - 04 Aradide Paniai, di jalan Trans Enarotali.

Aksi bejat OPM dilakukan dengan menembak jatuh dari atas motor yang sedang melintas di jalan dan langsung membacok korban yang sudah terjatuh di atas motor.

Berikut kronologi meninggalnya Danramil Aradide yang diduga ditembak OPM di jalan Trans Enrotali:

Dalam video yang beredar, pada Rabu 10 April 2024 sekitar pukul 16.00 WIT, korban terlihat keluar dari rumah dan hendak menuju ke Pelabuhan Pasir dengan menggunakan motor untuk mengambil barang setelah itu korban tidak kembali lagi.

Pelaku berjumlah enam orang memvideokan aksi penembakannya dan mengangkat senjata laras panjang karena berhasil melumpuhkan korban.

Dengan mengatasnamakan dari pimpinan Komandan Operasi TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipauda Paniai, Mayor Osea Satu Boma bersama pasukannya menembak mati Danramil Koramil Komopa Paniai Papua.

Informasi dihimpun, kronologi kejadian pada Kamis 11 April 2024 pukul 11.25 WIT telah diperoleh informasi tentang penemuan mayat Danramil Aradide di Jalan Trans Enarotali – Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. Identitas korban bernama Letda Inf. Oktovianus Sogalrey sebagai Danramil 1703 - 04 Aradid.

Kamis pagi (11/4) sekitar pukul 09.00 WIT, masyarakat melaporkan ditemukannya jenazah 04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey di ruas jalan Trans Enarotali - Aradide, dengan luka robek akibat senjata tajam pada bagian kepala belakang.

Saat ditemukan sepeda motor yang digunakan korban tidak ditemukan dan hingga kini belum diketahui siapa pelaku penganiaya hingga menewaskan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Untuk luka pada korban yakni luka robek akibat senjata tajam pada bagian kepala belakang. Direncanakan akan dilaksanakan proses evakuasi menuju ke Enarotali Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai dengan menggunakan truk melalui jalur darat.

Untuk dugaan awal bahwa korban merupakan korban pembunuhan dan berdasarkan pengumpulan bahan keterangan awal bahwa diduga pelaku adalah berasal dari barisan OPM Kodap XIII Kegepa Nipo Paniai pimpinan Matias Gobay.

(Rina Anggraeni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement