Saat ini Pemerintah Indonesia tengah membangun tata kelola ekosistem mangrove. Secara umum kita telah memiliki Roadmap Rehabilitasi Mangrove Nasional Tahun 2021-2030, sedang dalam proses penyelesaian Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove.
Rancangan PP tersebut diharapkan dapat segera terbit guna memberikan kepastian hukum pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan ekosistem mangrove, baik bagi pemerintah maupun masyarakat.
Kegiatan penanaman kali ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Harian Rakyat Merdeka, kelompok pemuda penggerak Society of Renewable Energy (SRE), Pemerintah Daerah, Green Leader Indonesia, Green Youth Movement, serta berbagai mitra dan seluruh lapisan masyarakat .
Oleh karena itu kesadaran akan pentingnya kelestarian bumi perlu ditanamkan pada diri masing-masing individu sedini mungkin dan secara berkesinambungan," tegas Menteri Siti.
Penanaman mangrove serentak ini juga melibatkan video conference untuk menyapa dan berinteraksi dengan para peserta penanaman pohon mangrove serentak di seluruh Indonesia, seperti di Kabupaten Dumai Provinsi Riau, Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, Kota Denpasar Provinsi Bali, Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung, Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur, dan Tangerang Provinsi Banten.
Daftar 25 lokasi penanaman serentak seluruh Indonesia yang dilakukan hari ini adalah:
1. Ekowisata Mangrove Penjaringan – Jakarta dipimpin oleh Menteri LHK dengan Pendamping Dirjen PDASRH.
2. Dumai – Riau dipimpin oleh Sekretaris Jenderal dan Kepala BP2SDM, Pendamping PPT Pratama Setjen dan BP2SDM.
3. Karawang – Jawa Barat dipimpin oleh Inspektur Jenderal, Pendamping PPT Pratama Itjen.
4. Jayapura – Papua dipimpin oleh Dirjen PKTL, Pendamping PPT Pratama Ditjen PKTL.
5. Brebes – Jawa Tengah dipimpin oleh Dirjen KSDAE, Pendamping PPT Pratama Ditjen KSDAE.
6. Pasuruan – Jawa Timur dipimpin oleh Dirjen PHL, Pendamping PPT Pratama Ditjen PHL.
7. Pangandaran – Jawa Tengah dipimpin oleh Dirjen PPKL, Pendamping PPT Pratama Ditjen PPKL.
8. Tanjung Jabung Timur – Jambi dipimpin oleh Dirjen PSLB3, Pendamping PPT Pratama Ditjen PSLB3.
9. Probolinggo – Jawa Timur dipimpin oleh Dirjen PPI, Pendamping PPT Pratama Ditjen PPI.
10. Padang – Sumatera Barat dipimpin oleh Dirjen PSKL, Pendamping PPT Pratama Ditjen PSKL.
11. Kota Ambon – Maluku dipimpin oleh Dirjen PHLHK, Pendamping PPT Pratama Ditjen PHLHK.
12. Tangerang – Banten dipimpin oleh Kapus P3E Jawa, Pendamping PPT Pratama Setjen.
13. Lombok Barat – NTB dipimpin oleh Kepala BSI, Pendamping PPT Pratama BSI.
14. Bengkulu – Bengkulu dipimpin oleh SAM Bid. IPI, Pendamping Kapus P3E/Kababes.
15. Bandar Lampung – Lampung dipimpin oleh SAM Bid. Energi, Pendamping Kapus P3E/Kababes.
16. Muna – Sulawesi Tenggara dipimpin oleh SAM Bid. ESDA, Pendamping Kapus P3E/Kababes.
17. Denpasar – Bali dipimpin oleh SAM Bid. Pangan, Pendamping TAM Bid. KPJ KLN, Kapus P3E/Kababes.
18. Banyuasin – Sumatera Selatan dipimpin oleh SKM Bid. Jaringan LSM dan AMDAL, Pendamping Kapus P3E/Kababes.
19. Tidore Kepulauan – Maluku Utara dipimpin oleh SKM Bid. Media Komunikasi LHK, Pendamping Kapus P3E/Kababes.
20. Parigi Moutong – Sulawesi Tengah dipimpin oleh SKM Bid. Konstitusionalitas Kemasyarakatan, Pendamping Kapus P3E/Kababes.
21. Gorontalo – Gorontalo dipimpin oleh SKM Bid. Edukasi Publik, Kelestarian SDAL, Pendamping Kapus P3E/Kababes.
22. Kabupaten Kupang – NTT dipimpin oleh TAM Bid. Pengembangan Persemaian Modern, Pendamping Kapus P3E/Kababes.
23. Mamuju – Sulawesi Barat dipimpin oleh TAM Bid. Pembinaan Partisipasi Masyarakat dan Generasi Lingkungan, Pendamping Kapus P3E/Kababes.
24. Aceh Besar – Aceh dipimpin oleh TAM Bid. Restorasi dan Kemitraan Konservasi, Pendamping Kapus P3E/Kababes.
25. Kalimantan Timur dipimpin oleh Kapus P3E Kalimantan, Pendamping Kepala UPT Kaltim.
(Khafid Mardiyansyah)