Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Inilah Alasan Kenapa Disebut Warung Madura dan Buka 24 Jam

Rina Anggraeni , Jurnalis-Rabu, 01 Mei 2024 |09:33 WIB
Inilah Alasan Kenapa Disebut Warung Madura dan Buka 24 Jam
Ilustrasi kenapa disebut warung Madura (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Inilah alasan kenapa disebut warung Madura dan buka 24 jam. Apalagi toko klontong ini banyak di beberapa daerah Indoesia termasuk, Jakarta hingga kota besar lainnya.

Beberapa penasaran mengenai alasan disebut warung Madura serta sejarahnya yang terkenal. Apalagi, terkenal dengan buka tiap hari serta 24 jam nontsop untuk berdagang. Lantas apa alasannya?

Ternyata inilah alasan kenapa disebut warung Madura dan buka 24 jam dikarenaka yang menjual orang asli Madura dan sudah turun temurun. Pasalnya, perantau asal Madura cukup banyak yang memilih membuka usaha warung kelontong.

Ini bermula seorang perantau asal Sumenep yang sukses menjalankan toko kelontongnya di suatu kota besar. Kabar kesuksesan itu segera menyebar di kampung halaman.

Hal tersebut membuat orang-orang terdekatnya tertarik untuk menjalankan jenis usaha yang sama. Terlebih, jiwa perantau yang melekat pada masyarakat Madura turut mendorong tekad mereka untuk membuka toko kelontong yang kini dikenal sebagai warung Madura.

Warung Madura semakin berkembang pesat dari hari ke hari. Sebab, ada daya tarik tersendiri yang dimiliki warung Madura.

Barang-barang yang dijual di dalamnya tergolong ramah kantong. Faktor ini menjadi pertimbangan sebagian masyarakat lebih memilih untuk belanja di warung Madura.

Sementara itu, warung Madura menciptakan kekuatannya sendiri supaya bisa bersaing dengan waralaba besar yang kini sudah menjamur di mana-mana. Salah satunya dengan strategi operasional 24 jam buka, sehingga masyarakat dengan mudah bisa membeli kebutuhannya meskipun hari sudah larut malam.

Berikut fakta mengenai warung Madura dilansir dari berbagai sumber:

1. Punya Banyak Karyawan

Beberapa fakta tentang usaha warung kelontong Madura ini adalah penjualnya atau penunggunya sering ganti shift adalah hal yang tidak umum dilakukan oleh sekelas usaha warungan apalagi barangnya begitu banyak bagaimana mereka menghitung arus barang dan keuangannya.

2. Penjual Sering Pakai Sarung

Penjualnya baik lelaki dan perempuan sering memakai sarung hal ini sudah terlihat biasa bagi penjaga warung Madura.

3. Penjaga yang Cantik

Tidak ada ditemukan penjual perempuannya berbadan besar atau gemuk mungkin menyesuaikan kondisi tempat yang umumnya sempit.

(Rina Anggraeni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement