Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mahfud MD Beri Signal Tak Gabung Pemerintah: Saya Akan Menyaksikan dari Luar

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Rabu, 22 Mei 2024 |06:09 WIB
Mahfud MD Beri Signal Tak Gabung Pemerintah: Saya Akan Menyaksikan dari Luar
Mahfud MD (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Setelah puluhan tahun bekerja di lembaga pemerintah, mantan Menko Polhukam, Mahfud MD rupanya memberi signal tak akan bergabung menjadi bagian pemerintahan selanjutnya. Ia ingin menyaksikan jalannya roda pemerintahan dari luar.

Signal tak menjadi bagian dari pemerintah itu dibagikan Mahfud dalam tayangan podcast perdananya di akun YouTube Mahfud MD Official.

"Setelah 24 tahun yang nyaris tanpa putus melanglang buana di berbagai institusi pemerintahan dan mendapat amanah di sejumlah lembaga strategis. Kali ini, saya berkesempatan menepi dulu, menepi sejenak dari dinamika dan riuk rendah politik di dalam pemerintahan dan saya akan menyaksikannya dari luar," ujar Mahfud dikutip melalui akun YouTubenya, Selasa (22/5/2024).

Pasca berakhirnya kompetisi Pilpres 2024, saat ini dirinya memiliki banyak waktu luang. Hal itu akan dimanfaatkan dia untuk merenung sambil mencermati apa yang sedang dan akan terjadi di negeri ini.

"Sembari itu saya punya waktu yang cukup untuk ke kampus juga bertemu sahabat-sahabat lama dan berdiskusi dengan berbagai kelompok masyarakat sipil satu hal yang penting adalah bagaimana agar saya tidak berhenti bicara tetap menyampaikan pandangan dan sikap saya untuk terus memperjuangkan demokrasi dan keadilan," sambungnya.

Dalam podcastnya itu Mahfud akan memberikan pandangan tentang penegakan hukum, keadilan, dan pemberantasan korupsi di Indonesia. Ia mengatakan, podcast tersebut akan tayang tiap pekan.

"Seperti biasa saya akan bicara terbuka, akan bicara terus terang itu sebabnya saya menuangkan pandangan saya pada podcast ini," katanya.

"Bagaimana merawat demokrasi, menegakkan etika dan moral dalam berbangsa dan bernegara dan melindungi hak asasi manusia tentu hal-hal lain yang terkait dengan hubungan agama dan negara," sambungnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement