BEKASI - Seorang anak perempuan di bawah umur di Kabupaten Bekasi menjadi korban rudapaksa dan pelecehan seksual kepada ayah tiri di Tambun, Kabupaten Bekasi. Ibu korban meminta RPA Partai Perindo mengawal kasus tersebut sampai pelaku ditangkap.
"Saya sangat berharap kepada RPA Partai Perindo dan pak Hary Tanoe mohon di bantu dan di kawal kasus ini sampai pelaku ditangkap," ungkap S (35) Ibu korban di Polres Metro Bekasi, Senin (3/6/2024).
S mengatakan sangat berterimakasih kepada RPA Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu selalu mengawal kasus anaknya.
Menurut S Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) itu sangat membantunya.
"Saya berterimakasih kepada RPA Partai Perindo sangat membantu sekali apa lagi saya yang awam dengan proses hukum kaya gini, ini sangat membantu sekali," ucapnya.
S menceritakan aksi bejad pelaku selama 4 tahun itu dilakukan berkali-kali. Pertama kali terjadi di rumah orang tuanya, di Buaran Jalan Kampung Rawabadung, Jakarta Timur.
"Posisi nginep di rumah orang tuanya dia (pelaku) di Buaran posisi tidur bareng," katanya.
S menjelaskan pada saat korban tengah tidur pelaku melakukan perbuatan kejinya nya itu dengan cara rudapaksa korban untuk melayani hasratnya.
"Dan anak saya dicium bibir oleh pelaku, dan diremas remas buah dada anak saya dan memegang badan anak saya sampai anak saya dipegangin kencang sampai tidak bisa bergerak," jelasnya.
Tak hanya itu, kata S, kejadian kedua itu terulang lagi di rumah kontrakan Graha Prima Baru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, saat Ia tengah bekerja.