Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologi Wapres Malawi yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Usai Hilang Kontak

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 12 Juni 2024 |10:41 WIB
Kronologi Wapres Malawi yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Usai Hilang Kontak
Kronologi Wapres Malawi tewas dalam kecelakaan pesawat di hutan usai hilang kontak (Foto: AP)
A
A
A

MALAWI - Wakil Presiden Malawi Dr. Saulos Chilima dan 9 orang lainnya tewas ketika pesawat yang mereka tumpangi jatuh di pegunungan Chikangawa, pada Senin (10/6/2024).

Presiden Lazarus Chakwera menetapkan Selasa (11/6/2024) sebagai hari berkabung nasional. Belakangan menjadi tidak jelas apakah istri Chilima, Mary, juga berada di dalam pesawat ketika kecelakaan itu terjadi, seperti yang awalnya dinyatakan oleh pemerintah.

“Sayangnya, semua penumpang tewas dalam kecelakaan itu,” kata Kantor Presiden dan Kabinet dalam pernyataan pada Selasa (11/6/2024) pagi. Konfirmasi tersebut muncul setelah upaya pencarian selama lebih dari sehari di kawasan hutan di pegunungan Malawi utara. Pesawat militer itu jatuh pada Senin (10/6/2024) pagi setelah lepas landas dari ibu kota negara, Lilongwe.

Chilima, 51 tahun, dan penumpang lainnya hendak menghadiri pemakaman mantan jaksa agung negara itu ketika pesawat mereka hilang dari radar. Pejabat lalu lintas udara mengatakan pesawat tersebut tidak dapat mendarat di bandara Mzuzu, sekitar 200 mil sebelah utara ibu kota, karena jarak pandang yang buruk, dan pilot telah disarankan untuk kembali ke Lilongwe ketika pesawat tersebut menghilang.

Chakwera mengatakan Chilima, bersama dengan tujuh perwira militer dan dua penumpang lainnya, berada di sebuah pesawat militer kecil, yang menurut Associated Press (AP) adalah pesawat baling-baling ganda tipe Dornier 228 yang dikirim ke tentara Malawi pada tahun 1988. AP memastikan informasi tersebut dengan melakukan referensi silang nomor ekor pesawat yang disediakan oleh Chakwera dengan data yang disediakan oleh situs ch-aviation.

Beberapa sumber di Malawi mengatakan kepada CBS News pada Selasa (11/6/2024) malam bahwa istri Chilima tidak berada di pesawat tersebut, namun pemerintah tidak segera mengklarifikasi keberadaan atau kondisinya.

Dalam pidato nasional yang disiarkan televisi pada Senin (10/6/2024) malam, Chawera mengatakan kepada negara tersebut bahwa operasi pencarian dan penyelamatan akan berlanjut sampai pesawat Chilima ditemukan.

“Saya tahu ini adalah situasi yang menyedihkan, dan kami semua ketakutan dan prihatin,” terangnya.

Beberapa negara termasuk Amerika Serikat (AS) memberikan dukungan teknologi dalam operasi pencarian tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting pada Selasa (11/6/2024) pagi di media sosial, Kedutaan Besar AS di Lilongwe mengatakan pihaknya sangat prihatin dengan berita kecelakaan itu dan menawarkan semua bantuan yang tersedia termasuk pesawat Defense C-12.”

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement