Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siswa SMP di Lampung Diduga Ditampar Kepsek hingga Hampir Tuli

Tinus Ristanto , Jurnalis-Rabu, 12 Juni 2024 |06:32 WIB
Siswa SMP di Lampung Diduga Ditampar Kepsek hingga Hampir Tuli
Siswa SMP alami kekerasan hingga alami gangguan pendengaran (Foto: Tinus Ristanto)
A
A
A

LAMPUNG - Seorang siswa SMPN 1 Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung berinisial R diduga telah mengalami kekerasan oleh oknum kepala sekolah berinisial EP sekira pada awal Juni 2024.

Menurut kuasa hukum korban, Dikki Kurnia Azis, dugaan kekerasan itu dialaminya saat akan mengambil nomor ujian di ruang Tata Usaha sekolah. Di mana, menurut keterangan korban, ketika berada di ruangan tersebut, sang oknum tidak senang melihat korban yang memakai topi terbalik hingga akhirnya ia pun mendapat tamparan di telinga sebanyak delapan kali.

Usai kejadian itu, R dibawa keluarga ke rumah sakit lantaran mengeluh adanya penurunan pendengaran. Sesuai hasil visum, remaja 15 tahun itu dinyatakan mengalami gangguan pada telinganya hingga nyaris tuli.

Dari peristiwa tersebut didampingi penasihat hukum, korban dan keluarga akhirnya membuat laporan ke polsek setempat. Saat ini, kasusnya telah dinyatakan naik ke dalam tahap penyelidikan.

Sementara menanggapi kasus ini, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Timur mengaku masih akan memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan. Jika nantinya terbukti adanya tindak kekerasan terhadap anak, Disdik Lampung Timur akan segera memberikan sanksi tegas.

Diketahui, selain mengalami gangguan di telinganya, korban dan keluarga juga sempat mengalami trauma hingga tak berani pulang ke rumahnya. Keluarga juga mengaku pernah didatangi dan mendapatkan intimidasi seorang oknum berkaitan dengan laporan kepolisian yang telah mereka layangkan. Sedangkan pihak kepala sekolah belum memberikan keterangan.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement