Schmitt yakin bahwa peretasan Kyivstar, yang dimiliki oleh perusahaan Belanda Veon, memenuhi kriteria untuk didefinisikan sebagai kejahatan perang.
"Anda selalu melihat konsekuensi yang bisa diperkirakan dari operasi Anda. Dan, Anda tahu, itu adalah konsekuensi yang bisa diperkirakan yang menempatkan manusia dalam risiko."
Badan intelijen Ukraina mengatakan pihaknya telah memberikan rincian insiden tersebut kepada penyelidik ICC di Den Haag. Kyivstar mengatakan pihaknya menganalisis serangan itu melalui kemitraan dengan pemasok internasional dan SBU, badan intelijen Ukraina.
(Rahman Asmardika)