BATAM - Pemerintah akan membangun Pusat Data Nasional (PDN) 2 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Pulau Batam, Kepulauan Riau, untuk mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia.
Pembangunan dan pengelolaan PDN 2 dilakukan oleh perusahaan BUMN, PT Taman Resor Internet.
"Jadi nanti Pusat Data Nasional yang kedua itu akan ada di KEK Nongsa," kata Direktur PT Taman Resor Internet, Peters Vincen kepada wartawan di Batam, Kamis (27/6/2024).
BACA JUGA:
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga akan membangun PDN di KEK Nongsa.
"Kami hibahkan lahan seluas 6 hektare untuk Kominfo. Nantinya akan dibangun untuk Pusat Data Nasional," ujar Peters.
Selain Kemenkominfo, lahan di KEK Nongsa juga sudah dipatok untuk pembangunan data center dari luar negeri.
"Oke investor (membangun data center) yaitu selain kita (Kominfo) yang lokal pemerintah, ada yang dari Singapura, ada yang dari Hong Kong ada yang dari Shanghai, ada yang dari New Zealand," kata dia.
BACA JUGA:
Dia melanjutkan, nantinya akan ada sembilan plot data center di wilayah KEK Nongsa.
"Yang pasti karena kita akan sembilan plot data center. Data Center itu investasi yang sangat-sangat padat modal kerja gitu dalam artinya itu investasi yang paling besar dari pembangunan data center," katanya.
Sebagai informasi, KEK Nongsa Digital Park dikhususkan sebagai area bisnis di bidang ekonomi digital, pengembangan teknologi, riset, pendidikan; industri kreatif; dan pariwisata. Lokasinya yang strategis, terutama untuk koneksi internasional, menjadikan KEK ini tujuan bagi perusahaan-perusahaan teknologi dari domestik dan internasional yang ingin berinvestasi dan berkembang di Batam, Indonesia.
KEK ini bertujuan untuk pengembangan Data Center, pendidikan untuk menciptakan talenta digital, co-working space, industri kreatif untuk perfilman serta studio animasi dan pariwisata.
(Salman Mardira)