Keberhasilan Mapanji Jayabhaya di dalam menguasai Janggala pula dicatat dalam Prasasti Hantang atau Prasasti Ngantang yang berangka tahun 1135. Pada prasasti tersebut menyatakan mengenai Panjalu Jayati yang memiliki makna Panjalu Jaya.
Kadiri mengalami kejayaan saat menyerang Janggala. Sekalipun Mapanji Jayabhaya mengklaim telah berhasil menguasai Janggala, namun kerajaan tersebut belum mengalami masa berakhirnya.
Pusat pemerintahan Janggala yang dipindahkan dari Tuban ke Lamongan semasa pemerintahan Mapanji Alanjung Ahyes masih berdiri di bawah pemerintahan Sri Samarotsaha. Namun, akhir pemerintahan Samarotsaha tidak diketahui. Sebagaimana akhir Kerajaan Janggala tidak terlacak jejak-jejaknya.
(Khafid Mardiyansyah)