Karir Mentereng Cindra Aditi Tejakinkin, Sosok Wanita Cantik Anggota PPLN Belanda Korban Rayuan Hasyim Asy'ari
JAKARTA - Karir mentereng Cindra Aditi Tejakinkin, sosok wanita cantik anggota PPLN Belanda korban rayuan Hasyim Asy'ari.
Namanya banyak diperbincangakn oleh warganet dikarenakan telah dilecehkan oleh salah satu pejabat negara. Padahal, dia merupakan sosok yang memiliki pekerjaan bagus.
Beberapa karir mentereng Cindra Aditi Tejakinkin, sosok wanita cantik anggota PPLN Belanda korban rayuan Hasyim Asy'ari cukup bagus. Salah satunya, memiliki jabatan Global Manager di salah satu perusahaan industri kimia. Hal itu terlihat dalam profilnya di instagramnya @cindraaditi dan @call_me_catk.
Sementara itu, Cindra menceritakan kronologi pelecehan yang ia alami melalui konferensi pers. Dirinya mengatakan bahwa Hasyim menyetubuhi Cindra dengan iming-iming akan menikahi korban.
Atas laporan yang dilayangkan Cindra tersebut, majelis sidang DKPP memutuskan untuk memberhentikan secara tetap Hasyim Asya'ri dari jabatannya sebagai Ketua dan Anggota KPU karena terbukti melakukan tindakan asusila kepada Cindra.
Dia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada DKPP atas penanganan kasus ini yang dilakukan secara adil dan transparan.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada DKPP yang telah menangani dugaan pelanggaran kode etik” ungkap Cindra
Dia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada DKPP yang sudah berani mengambil keputusan dengan seadil-adilnya. Dalam kesempatan itu, CAT juga mengajak kepada seluruh korban kekerasan seksual untuk berani menyampaikan atas perlakuan yang didapatnya.
"Dan juga saya ingin memberikan inspirasi kepada semua korban mau kasus apapun itu untuk dapat berani, terutamanya perempuan untuk mengajukan atau memperjuangkan keadilan," ujarnya.
Selain itu, kasus yang melibatkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari dan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Cindra Aditi Tejakinkin, menjadi viral setelah Ia mengungkap tindakan asusila yang dilakukan Hasyim selama kunjungan resmi ke Amsterdam pada Oktober 2023.
(Rina Anggraeni)
