JAKARTA - Polri terus mendapat sorotan setelah Pegi Setiawan menang praperadilan usai ditetapkan tersangka oleh Polda Jabar dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Sejumlah kritikan pun didapat Polri lantaran diduga salah tangkap dalam kasus tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa institusi yang dipimpinnya itu tidak akan antikritik dan terbuka dengan saran dari masyarakat.
Sigit menegaskan, justru dia meminta kepada seluruh jajaranya agar tidak menjadi organisasi yang menutup diri, kepada pihak-pihak yang mengawasi kinerja dari Korps Bhayangkara itu.
"Karena kita yakin bahwa kalau kami menutup diri, tidak membuka ruang kepada seluruh pengawas apakah itu eksternal apakah itu masyarakat. Juga kami akan menjadi organisasi yang stagnan," kata Sigit kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu (17/7/2024).
Di sisi lain, Sigit juga meyakini sinergitas dengan seluruh pengawas yang ada, khususnya Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dapat mendorong percepatan mewujudkan postur Polri yang Presisi.
"Kami ingin Polri agar terus bergerak menjadi organisasi yang modern. Dan harapan kami ketika kita bisa merespons cepat, Polri bisa lebih dicintai masyarakat," ucapnya.
"Ini menjadi bagian dari tekad kami, untuk terus membuka ruang menerima masukan tidak anti kritik dalam rangka perbaikan organisasi," katanya.
(Fakhrizal Fakhri )