Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diduga Gegara Asmara, Dua Pemuda Duel Pakai Sajam hingga Tewas Bersimbah Darah

Diwan Mohammad Zahri , Jurnalis-Rabu, 17 Juli 2024 |20:46 WIB
 Diduga Gegara Asmara, Dua Pemuda Duel Pakai Sajam hingga Tewas Bersimbah Darah
Illustrasi (foto: freepick)
A
A
A

PAMEKASAN - Seorang pria ditemukan tegeletak bersimbah darah di Desa Tlanakan, Pamekasan, Madura, Rabu (17/7/2024), sekira pukul 16.30 WIB.

Korban bernama Rahem warga desa setempat, dia diduga kuat menjadi korban penganiayaan dan tewas di lokasi kejadian. Sedangkan yang diduga pelaku berinisal A Dusun Nangger Desa/Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura.

Sebelum tewas, korban dan pelaku diduga terlibat duel perkelahian dengan menggunakan senjata tajam. Beberapa waktu kemudian warga sekitar dan petugas kepolisian datang ke TKP mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.

Kapolsek Tlanakan AKP J. Tirto Atmojo membenarkan adanya kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa kejadian itu di depan rumah korban.

"Iya benar, peristiwa tadi sore sekitar jam 16.30 WIB," kata Tirto kepada wartawan.

Menurutnya, kronologi kejadian berawal dari kedatangan pelaku ke rumah korban dan terjadi cek cok mulut.

"Diduga terkait kasus asmara dan terjadi pertengkaran, setelah itu korban masuk ke rumahnya mengambil pisau, melihat korban membawa pisau, pelaku kembali ke rumahnya mengambil celurit, sehingga kembali terjadi perkelahian dan mengakibatkan korban meninggal dunia," bebernya.

Mendengar adanya laporan kejadian tersebut, Kapolsek Tlanakan bersama anggotanya segera mendatangi TKP, menolong korban, mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi serta mengamankan pelaku, dan membawa korban ke RSUD untuk dimintakan visum.

"Kemudian kami akan segera melakukan tindakan proses hukum selanjutnya serta melaporkan kejadian kepada Sat Reskrim Polres Pamekasan," pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement