"Janjinya H-2 kenaikan kelas tapi pas hari itu enggak ada kabar dan baru diserahkan setelah hari ketujuh kenaikan kelas. Jelas wali murid marah dan kecewa karena sebelum kenaikan itu lagi butuh-butuhnya uang buat beli keperluan sekolah," tambah Jamri.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar (SD) Dindik Kabupaten Lebak, Hadi Mulya mengatakan saat ini sudah melakukan pemanggilan kepada oknum kepsek yang bersangkutan.
"Jadi video mogok sekolah itu hari ini, sebenarnya persoalan tabungannya udah beres. Entah kenapa ini akhirnya ramai lagi. Jadi terkait hal itu, sedang kita dalami," ujarnya.
Menurut dia, Dinas Pendidikan sudah bergerak cepat dan KBM di SDN 1 Parungpanjang akan berjalan normal kembali. "Jadi kami sudah bergerak dan diskusi, KBM akan berjalan kembali besok Selasa (23/7), jangan sampai nanti akan ada yang dirugikan," ucapnya.
(Qur'anul Hidayat)