WASHINGTON – Wakil Presiden Amerika Serikat (Wapres AS) Kamala Harris pada Kamis (25/7/2024) mengatakan dia marah karena beberapa pengunjuk rasa perang Gaza mencoret-coret area dekat Gedung Dewan Perwailan Rakyat (DPR) AS dengan grafiti pro-Hamas. Para pengunjuk rasa menyatakan dukungan untuk Hamas dan membakar bendera AS di stasiun kereta Union Station.
“Grafiti dan retorika pro-Hamas menjijikkan dan kita tidak boleh menoleransinya di negara kita,” kata Harris dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.
“Saya mengutuk pembakaran bendera Amerika. Bendera itu adalah simbol cita-cita tertinggi kita sebagai sebuah negara dan mewakili janji Amerika. Bendera itu tidak boleh dinodai dengan cara seperti itu," lanjutnya.
Seperti diketahui, para pengunjuk rasa berkumpul di dekat Gedung Putih pada Kamis (25/7/2024) saat menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu ke Kongres AS.
Mereka meneriakkan, “Tangkap Netanyahu,” dan membawa patung Netanyahu dengan darah di tangannya dan mengenakan pakaian oranye. Sejumlah kecil pengunjuk rasa tandingan mengenakan bendera Israel di bahu mereka.
Polisi mengerahkan semprotan merica untuk membubarkan pengunjuk rasa yang memprotes perang Israel di Gaza.