BANDUNG BARAT – Misteri penemuan kerangka ibu dan anaknya, Iguh Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Imanuel Putra, di rumahnya di Kompleks Tanimulya, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, perlahan mulai terkuak.
Ketua RT 10 Bambang Daryanto mengatakan sebelum ditemukan menjadi kerangka, ibu dan anak itu sudah mengajukan pindah tahun 2019. Mereka sudah berpamitan sehingga keberadaannya tak diketahui lantaran tak ada laporan lagi setelahnya.
"Jadi di tahun 2019 itu dia ini pernah pamit untuk kerja di tempat lain, bilangnya mau kerja ke Sumedang. Sebelumnya kerja di sini di katering,"ujar, Bambang, Kamis (1/8/2024).
Setelah berpamitan itu, tak ada lagi komunikasi yang terjalin antara Indah dengan warga dan pengurus RT setempat. Pihaknya pun, kata dia, sudah tak lagi mengecek keberadaan keduanya secara berkala.
"Dari situ enggak tahu karena kan enggak komunikasi. Saya sempat lihat rumahnya kosong. Makanya dari situ kita anggap di rumahnya sudah tidak ada siapa-siapa," ujar Bambang.
Bambang melanjutkan, sebelum ditemukan, suami Indah berinisial MT yang diketahui sudah lama meninggalkan rumah pernah datang pada Februari 2024.