BANDUNG BARAT - Indah Hayati dan Elia Imannuel Putra menuliskan pesan sebelum kematiannya di dinding rumahnya, Perumahan Tanimuya Indah, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Keduanya merupakan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan terbaring di dua kasur berbeda di dalam satu ruangan kamar tidur dan sudah menjadi kerangka.
"Dugaan awal keduanya meninggal itu karena mengunci diri. Keduanya sudah lama tidak komunikasi dengan warga termasuk dengan suaminya yang tinggal di Cirebon,"ujar Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan.
Saat polisi menggelar olah TKP, ditemukan pesan dari Elia Immanuel Putra dan ibunya yang ditujukan kepada sang ayah, Mudjoyo Tjandra. Diketahui, Indah dan Mudjoyo Tjandra telah bercerai sejak delapan tahun lalu.
"Surat untuk Mudjoyo, kalau buat janji jangan buat janji kalau gak bisa nepatin janji, Aku mau sekolah katanya mau bayar aku sekolah, tapi semua itu dusta. Akan kubawa sampai mati semua janji manismu!," tulis isi pesan tersebut.
Keduanya juga memberikan petunjuk kepada polisi untuk menemukan sebuah USB yang berisi pesan lain.
Namun, hingga kini belum diketahui isi USB yang disebut-sebut sebagai penunjuk kematian keduanya. Polisi juga masih menyelidik isi pesan tersebut.
"Warning !!! Cari USB ada 4 USB Drive aku tulisan pesan untuk dibaca pak polisi dalam bentuk web," dalam tulisan itu.