Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBNU dan PKB Entitas Berbeda, Gus Jazil: Jalankan Tugas Masing-masing!

Reymond Atuha Pama , Jurnalis-Selasa, 13 Agustus 2024 |22:58 WIB
PBNU dan PKB Entitas Berbeda, Gus Jazil: Jalankan Tugas Masing-masing!
Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid/MPI
A
A
A

JAKARTA – Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, bahwa PKB dan PBNU adalah dua entitas berbeda yang tidak boleh saling intervensi. Oleh karena itu sudah seharusnya PBNU segera menghentikan langkah-langkah kontraproduktif yang justru membingungkan nahdliyin di akar rumput dan para kiai.  

Diketahui, hubungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) semakin memanas. Perseteruan keduanya pun semakin meruncing belakangan ini.

”Sudah, hentikan saja langkah-langkah yang tidak perlu. Sejak awal PKB tidak memiliki persoalan dengan NU karena PKB memang dilahirkan sebagai kendaraan politik warga NU dan untuk kepentingan bangsa,”ujarnya, Selasa (13/8/2024).

“Sudahlah, mari kita fokus saja pada tugas masing-masing, biar yang di bawah tidak bingung. Dari awal PKB tidak punya masalah dengan NU. Hubungan kami di bawah juga sangat baik,”sambungnya.

Gus Jazil – panggilan akrabnya --  menambahkan, terkait harapan PBNU agar PKB memperhatikan asiprasi-aspirasi yang ada di NU, dia menekankan bahwa tidak sedikitpun perjuangan PKB di ranah politik yang tidak mengakomodir kepentingan NU.

”Kami perjuangkan Undang-Undang Pesantren dan lainnya. Hubungan PKB dengan pesantren-pesantren juga bagus, dengan pengurus NU di berbagai daerah juga sangat baik, jadi tidak sedikitpun PKB merasa ada masalah dengan NU,” katanya.

 

Dia berharap, persoalan perang argument di publik akan segera berakhir jika PBNU menghentikan langkah-langkahnya yang sangat kental dengan kepentingan politik dengan membentuk Panitia Khusus (Pansus) PKB.

”Hentikan itu semua karena tindakan-tindakan itu, membentuk Pansus, Tim Lima, itu semua inkonstitusional. NU mengacu pada Undang-Undang Ormas sedangkan PKB acuannya Undang-Undang Parpol, beda kamar dan beda tugas. PKB dilahirkan untuk alat perjuangan politik sedangkan NU untuk social keumatan,” tutup Gus Jazil.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement