Kendati demikian, Dito memastikan, pihaknya akan selalu cepat tanggap dalam merespon segala masalah PON. Salah satunya, terkait beredarnya kabar makanan ringan bagi atlet itu berisi roti dan santan kemasan.
"Contoh yang terfaktual adanya viralnya snack itu dikasih roti dan susu diganti santen, itu bisa kami pastikan itu adalah hoaks dan becandaan oknum," ucap Dito.
"Setelah kita kejar, kita investigassi, langsung akun-akunnya dimatiin Bu. Dan sudah di take down. Jadi memang banyak sekali infformasi yang kadang ada fakta tapi kadang ditambahin hoaks juga. Jadi ini kita harus benar-benar memilah mana yang benar, mana yang tidak," tandasnya.
(Salman Mardira)