JAKARTA - Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Ridho) berpeluang memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran. Dalam rilis jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan yang diusung koalisi KIM Plus tersebut memiliki elektabilitas sebesar 51,8 persen.
Angka tersebut jauh meninggalkan pesaingnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Pramono-Rano mengantongi elektabilitas 28,4 persen. Posisi ketiga paslon jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan elektabilitas 3,2 persen.
"Kalau misalkan pilkada dilakukan pada saat kita mengadakan survei, itu berarti Ridwan Kamil sudah melewati batas 50 persen lebih yang dipersyaratkan untuk dinyatakan gubernur terpilih di Jakarta," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam paparan hasil surveinya secara daring, Rabu (18/9/2024).
Survei LSI dilakukan pada 6-12 September 2024 dengan metode wawancara tatap muka langsung 1.200 responden yang dipilih dengan menggunakan metode multistage. Toleransi kesalahan atau margin of error survei ini ±2.9%, dengan tingkat kepercayaan 95%. "Tidak ikut memilih sebesar 3,9%," tambah Djadi.
Tingginya elektabilitas Pasangan RK-Suswono bukan tanpa sebab. Salah satunya, karena ketiadaan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kontestasi Pilkada Jakara. PDI Perjuangan yang memiliki peluang mencalonkan Anies atau Ahok dalam Pilkada, justru memilih Pramono-Rano.