Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bantah Lindungi Preman saat Bubarkan Diskusi di Kemang, Polda Metro: Anggota Kami Juga Diserang!

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Minggu, 29 September 2024 |16:20 WIB
Bantah Lindungi Preman saat Bubarkan Diskusi di Kemang, Polda Metro: Anggota Kami Juga Diserang!
Sekelompok Preman Bubarkan Acara Diskusi di Kemang
A
A
A

JAKARTA  - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abandhy membantah bahwa polisi sengaja membiarkan sekelompok preman melakukan aksi pembubaran paksa atas diskusi di Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 28 September 2024

Jenderal bintang satu itu mengatakan, bahwa kelompok preman itu masuk melalui pintu yang berbeda dari yang dijaga polisi. Pihaknya juga telah mengamankan sejumlah pelaku.

"Kami lihat fakta-fakta di lapangan, kalau masyarakat kan tidak melihat fakta yang ada di lapangan, jadi sudah saya jelaskan. Mereka (kelompok yang membubarkan diskusi) masuk merangsek dari pintu belakang," kata kepada wartawan, Minggu (29/9/2024).

Sebagian kelompok masyarakat pembubar diskusi yang berjumlah 10 hingga 15 orang menuju ruang diskusi dari pintu belakang. Di saat yang bersamaan, polisi masih berfokus menjaga pintu depan.

"Mereka (Polri yang menjaga) terfokus di depan semuanya. Jadi sekitar 10 sampai 15 orang masuk tiba-tiba ke dalam, lari, langsung menuju ke dalam. Jadi tidak ada unsur-unsur kesengajaan dan lain sebagainya," sambungnya.

 

Salah satu bukti bahwa polisi tidak sengaja memfasilitasi kelompok itu masuk untuk membubarkan diskusi ialah adanya anggota polisi yang diserang.

"Buktinya kemarin juga ada insiden penganiayaan yang dilakukan oleh mereka (kelompok pembubar diskusi) terhadap petugas satpam, termasuk anggota intelijen yang pakaian preman yang ada di situ sebagai korban dari aksi yang dilakukan oleh mereka,"pungkasnya.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement