ISRAEL - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Selasa (8/10/2024) bahwa militer Israel telah membunuh Hashem Safieddine dalam serangan di Lebanon. Yakni calon pengganti pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan Israel di Beirut pada tanggal 27 September lalu.
Safieddine adalah sepupu Nasrallah dan pejabat senior dalam organisasi tersebut dan diperkirakan akan menggantikannya. Ia tidak terdengar kabarnya sejak minggu lalu, ketika Israel melancarkan serangkaian serangan udara hebat di pinggiran kota Beirut yang merupakan benteng Hizbullah.
"Kami telah melemahkan kemampuan Hizbullah," kata Netanyahu dalam sebuah pesan video yang ditujukan kepada rakyat Lebanon. "Kami telah mengalahkan ribuan teroris, termasuk Nasrallah sendiri dan pengganti Nasrallah serta pengganti penggantinya,” lanjutnya.
Tidak ada tanggapan langsung dari Hizbullah, yang biasanya mengonfirmasi kematian orang-orang pentingnya.
Netanyahu mengatakan Israel akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memulangkan warga kami dengan selamat ke rumah mereka"di wilayah utara negara itu, tempat mereka menjadi sasaran tembakan roket Hizbullah sejak 8 Oktober 2024. Setidaknya 49 orang tewas di wilayah perbatasan Israel tahun lalu. Lebih dari 500 orang tewas di wilayah Lebanon selama periode yang sama.
"Israel berhak membela diri. Israel juga berhak menang! Dan Israel akan menang!,” tegasnya.
Angkatan udara Israel telah menggempur pinggiran selatan Beirut setiap malam selama dua minggu terakhir, menargetkan apa yang disebutnya sebagai teroris Hizbullah, markas intelijen, infrastruktur, dan depot senjata mereka. Sebagian besar penduduk telah mengungsi ke tempat penampungan sementara yang penuh sesak, sementara yang lain tidur di sepanjang tepi laut Beirut dan di alun-alun utama kota.